Tuhan Sedang Bekerja

Ayub 23: 9

Di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia.

Saya berlutut, meminta, mencari, dan mengetuk seperti yang telah saya lakukan selama bertahun-tahun untuk keselamatan anggota keluarga saya. Saat berdoa, hati saya tenggelam dalam pikiran seperti: Tuhan, saya percaya Engkau akan menjawab doa ini, tetapi terasa sangat sulit ketika saya tidak melihat bukti jawabannya.

Lalu sebuah kenangan muncul di benak saya, itu adalah pertumbuhan rohani suami saya. Saya merasakan Tuhan berbisik kepada saya, Ingat yang ini? Ya! Saya ingat doa itu dan sekarang, saya melihat jawabannya di depan mata saya setiap hari.

Terkadang kita bisa menjadi lelah ketika berdiri teguh dalam keyakinan kita bahwa Tuhan akan menjawab setiap doa-doa kita. Ayub pasti merasa lelah juga.

Hampir segala hal dalam hidupnya hilang. Kesedihannya yang begitu dalam mungkin tidak bisa dimengerti semua orang. Dia bergumul mengapa Tuhan membiarkan hal ini terjadi. Dia mengatakan, “di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia,” (Ayub 23: 9).

Dalam bagian ini, Ayub sedang berbicara tentang ciptaan yang mengelilinya. Dia bisa melihat pekerjaan Tuhan dengan matanya sendiri. Ini bukan masalah apakah Tuhan hadir atau tidak, masalahnya adalah Ayub tidak melihat Tuhan bekerja dalam hidupnya sendiri.

Ayat ini muncul di sekitar pertengahan cerita Ayub. Di sini, Ayub tidak memiliki gagasan tentang kebaikan yang sedang Tuhan kerjakan untuknya. Lalu pada akhir kisah, kita mendapati pekerjaan Tuhan untuk Ayub. “Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu” (Ayub 42: 10).

Sama seperti Ayub, kita memandang Tuhan untuk mengubah keadaan dalam hidup kita yang membutuhkan campur tangan-Nya. Pernikahan yang sepertinya tidak akan bertahan. Kesembuhan dari rasa sakit. Anak yang lari menjauh dari Tuhan. Pekerjaan yang banyak menghabiskan waktu, dan lain sebagainya.

Sama seperti Ayub, kita juga berada di tengaj cerita yang Tuhan tulis. Sementara hari-hari untuk berdoa semakin panjang, kita dapat percaya bahwa berdasarkan ciptaan-Nya yang agung dan kesetiaan-Nya kepada kita, Dia juga bekerja atas nama kita, sekalipun ketika kita tidak dapat melihat-Nya.

Tuhan belum menjawab doa-doa saya tentang keselamatan anggota keluarga saya, tetapi saya tahu bahwa Dia bekerja di balik layar, di dalam hati mereka setiap hari. Hari ini, mari kita putuskan untuk terus menaruh kepercayaan kita kepada-Nya, Dia yang tidak pernah tergoyahkan dan selalu setia.

Doa: Tuhan Yesus, aku lelah hari ini tetapi aku akan menetapkan pikiranku dan hatiku pada kesetiaan dan kekuatan-Mu untuk mengubah segala sesuatu. DenganMu tidak ada yang mustahil. Dalam Nama Yesus, Amin.

source: jawaban.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *