"Messenger Pentakosta yang ketiga"
Pentakosta yang ketiga adalah pencurahan Roh Kudus yang luar biasa dahsyat yang dimulai dari Indonesia. Tuhan lepaskan itu di SICC dan itu akan bergerak ke bangsa-bangsa. Ini adalah masa penuaian jiwa yang terbesar dan yang terakhir sebelum Tuhan Yesus datang untuk kali yang kedua!
Dan Tuhan berikan tugas yang baru! Kita atau gereja ini ditunjuk sebagai Messenger dari Pentakosta ketiga!
Messenger dalam Bahasa Gerika-nya adalah Apostolos, dalam Bahasa Inggrisnya adalah apostle dan dalam Bahasa Indonesianya adalah rasul. Jadi gereja ini akan diutus sebagai rasul, penerobos dengan otoritas kuasa dari Pentakosta ketiga. Sekali lagi, Pentakosta ketiga ini diperlukan untuk menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus dan akan selesai setelah ini! Amanat Agung Tuhan Yesus selesai, maka Tuhan Yesus datang dan kita ini dipakai untuk menerobos! Itu tugas baru kita, sehingga ketika saya diberikan jabatan apa pun, itu sama sekali tidak membuat saya berbangga hati sebab Tuhan sudah bicara kepada saya, "Niko, tugas utamamu adalah menjadi messenger dari Pentakosta ketiga. Jadi kalau Aku berikan kamu jabatan-jabatan apa saja, itu semua untuk mendukung tugas ini. Supaya Amanat Agung selesai!"
Amanat Agung Tuhan Yesus diselesaikan! Dan untuk itu kita juga bertanggung jawab. Amin!
Apa yang dilakukan oleh murid-murid Tuhan Yesus pada waktu Pentakosta pertama dan kedua di dalam menantikan pencurahan api Pentakosta pertama dan kedua?
Dalam Pentakosta yang pertama jelas dikatakan dalam Alkitab dari Kisah Para Rasul 1:14a,
"Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama," Ini adalah prinsip Restorasi Pondok Daud, yaitu doa, pujian, penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam.
Demikian pula dengan Pentakosta kedua di Azusa Street, William Seymour bersama rekan-rekannya yang lain, mereka berdoa berbulan-bulan seperti ini. Itu adalah juga Restorasi Pondok Daud!
Dan di dalam menantikan Pentakosta ketiga yang mana Tuhan pilih kita, sebetulnya ini sudah dipersiapkan oleh Tuhan. Apakah kita sadar bahwa itu sudah dipersiapkan 30 tahun yang lalu! 30 tahun yang lalu dipersiapkan untuk hari ini melalui doa, pujian, penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam. Melalui Restorasi Pondok Daud! Dan sekarang api Pentakosta ketiga sudah turun!
Api Pentakosta Ketiga sudah turun, apa yang harus kita lakukan? Mari kita lihat dari Pentakosta pertama dan kedua, pada waktu api Pentakosta pertama turun, di dalam Alkitab ada tertulis apa yang dilakukan oleh murid-murid Tuhan Yesus. Apakah mereka berhenti berdoa?
"Oh, sudah turun, wah sudah tidak perlu berdoa lagi!" NO! Dikatakan dalam Alkitab bahwa cara hidup jemaat berubah. Yang mereka lakukan tiap-tiap harinya adalah mereka suka berdoa, memuji dan menyembah Tuhan, suka baca Alkitab. Ini yang harus kita lakukan! Demikian juga dengan Pentakosta kedua, begitu api Pentakosta yang di Azusa Street turun, William Seymour setiap hari doanya sekitar 8 jam! Saya pernah ke kamarnya waktu itu di Bonnie Brae Street, tempat di mana dia terus berdoa selama 8 jam sehari dan juga rekan-rekan mereka yang lain terus hidup dalam doa. Antara tahun 1906-1915 api Tuhan turun dan itu menyebar sampai ke bangsa-bangsa. Demikian juga kita yang sudah memasuki Pentakosta ketiga dan Tuhan katakan, "Aku sudah memberikan kepada kamu Restorasi Pondok Daud, kamu pakai itu lebih lagi! Lebih lagi! Lebih lagi!".

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *