Penuaian Jiwa Yang Terbesar & Terakhir Akan Segera Terjadi! (Bagian 1)
Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan,
Gereja sedang memasuki Pentakosta yang ketiga. Jika ada Pentakosta ketiga. Petakosta pertama terjadi lebih kurang 200 tahun yang lalu, pada waktu Roh Kudus dicurahkan untuk pertama kalinya. Waktu itu murid-murid Tuhan Yesus dipakai oleh Tuhan menjadi saksi - saksiNya. Mereka dipenuhi dengan Roh Kudus, berbahasa roh kemudin mereka bergerak dari Yerusalem, Yudea, Samaria, sampai ke ujung bumi. Dalam waktu 100 tahun, 70 % dari dunia yang dikenal pada waktu itu kekristenan menurun, Gereja memasuki masa kegelapan kurang kebih 1000 tahun karena ulah dari pada Gereja itu sendiri.
Hari-hari kekristenan itu sekitar 30% dan dari 30% ini, 70%-nya dimenangkan sejak awal abad ke-20 yaitu melalui peristiwa di Azusa Street pada tahun 1906, seorang hamba Tuhan berkulit hitam yang bernama William Seymour yang dipakai oleh Tuhan secara luar biasa. William Seymour saat itu bernubuat, "100 tahun setelah ini...(kira-kira hari-hari ini)... Roh Kudus akan dicurahkan double portion!". 'Double portion' itu bukan 2 kali lipat, tetapi berlipat-lipat-lipat-lipat!
APA YANG TERJADI PADA WAKTU ROH KUDUS DICURAHKAN?
- Lima Generasi dipakai Tuhan Secara Luar Biasa (Yoel 2;28-29)
Dalam Yoel 2:28-29 dikatakan 3 generasi anak-anak, teruna-teruna dan orang tua akan dipakai Tuhan secara luar biasa. Hari-hari nini generasi-generasi tersebut terbagi menjadi 5, yaitu:
- Generasi Z : 16 tahun ke bawah
- Generasi Y : 17-36 tahun (Millenial Generation)
- Generasi X : 37-51 tahun
- Generasi Baby Boomer : 52-69 tahun
- Generasi Silent : 70 tahun keatas (Generasi yang lebih banyak berdoa)
Menurut riset dari Barna Research dan Life Research, dari Generasi "Y" di Amerika: yang ke Gereja hanya sekitar 30-40%. Sedangkan di Korea Selatan: yang ke Gereja hanya 3% (tepatnya 2,9%) saya hanya mau berpesan, jangan sampai angka itu masuk ke Indonesia. Amin! - Terjadinya Mujizat-mujizat Yang Luar Biasa (Yoel 2:30)
- Terjadinya Goncangan-Goncangan Yang Luar Biasa (Yoel 2:31)
- Terjadinya Penuaian Jiwa Besar-Bersaran (Yoel 2:32)
Akibatnya, akan banyak orang yang berseru kepada nama Tuhan dan mereka yang berseru kepada nama Tuhan, mereka akan diselamatkan.
Beberapa hari yang lalu rev. Lawrence Khong;
rekan saya dari Singapore yang juga Co-Chair dari Empowered 21 Asia; datang menemui saya di SICC dan berkata, "Saya dapatkan hari-hari ini kita sedang memasuki masa revival, penuaian jiwa!" Saya berkata "Amin!... visi kita sama"
Memang sudah beberapa bulan terakhir ini saya selalu menekankan apa yang Tuhan suruh sampaikan, yaitu kita sedang memasuki masa penuaian jiwa besar-besaran.
TERJADINYA PENUAIAN JIWA SETELAH ROH KUDUS DI CURAHKAN
1. Terjadinya Hujan Pertobatan
Petrus berkhotbah kurang lebih 4 menit, 3000 orang bertobat dan dibaptis.
2. Rasul-Rasul Banyak Mengadakan Tanda Dan Mujizat
a. Petrus dan Yohanes menyembuhkan orang yang lumpuh sejak lahir
b. Bayangan Petrus bisa menyembuhkan orang sakit.
c. Pertobatan Kepala Penjara
Paulus dan Silas berada di dalam penjara, karena menyembuhkan anak perempuan yang dirasuk roh tenung. Mereka dipukuli dan menderita.
Mereka tidak mengerti mengapa setelah berbuat baik malahan mereka harus masuk penjara. Di tengah malam mereka memuji-muji Tuhan dengan suara yang keras, tiba-tiba terjadilah gempa bumi, sendi-sendi penjara goyah, pintu penjara terbuka, pasungan terlepas, rantai borgol mereka terbuka dan mereka bebas. Kepala penjara yang melihat itu terkejut. Disangkanya semua tawanan melarikan diri sehingga ia mengambil pedangnya hendak bunuh diri. Tetapi dua orang itu berkata, "hei, jangn kamu lakukan itu! Kami semua masih ada di sini!" Kepala penjara itu tersungkur dan berkata kepada Paulus dan Silas, "Apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan keselamatan?" Mereka berkata, "Percaya kepada Tuhan Yesus, engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu" (Kisah Para Rasul 16:19-34) Melalui peristiwa itu, akhirnya kepala penjara bertobat.
3. Cara Hidup Jemaat Berubah
mereka bertekun dengan pengajaran Rasul - Rasul. Istilah lainya, yaitu mereka suka membaca Alkitab. Mereka suka berdoa, memuji Tuhan, mereka selalu bergembira dengan tulus hati, suka memberi, mereka hidup dalam unity dan mereka disukai oleh semua orang dan tiap-tiap hari, Tuhan menambahkan jiwa-jiwa yang bertobat.
Saudara, pada waktu berada di Amerika Serikat, saya menghadiri General Assembly dari Church of God yaitu Sidang Sinode dari Churchof God di kota Nashville. Empat tahun yang lalu General Assembly ini diadakan di kota Orlando dengan tema "Membaca Alkitab"
Setelah saya pulang dari sana, saya digerakkan oleh Tuhan untuk berbicara kepada Saudara, "Baca Alkitab setiap hari! Baca Alkitab setiap hari!" Di tahun 1907 di Pyongyang - Korea Utara itu pernah terjadi kebangunan rohani. Diawali dengan gerakkan membaca Alkitab setiap hari yang dilakukan oleh ribuan orang di Korea Utara, setelah 6 bulan terjadilah kebangunan rohani di kota itu. Meskipun sekarang Korea Utara termasuk negara yang sangat kontroversial, tetapi negara itu pernah dilawat Tuhan dengan luar biasa.
4. Mengalami Aniaya
Mereka mengalami aniaya sehingga dari Yerusalem mereka harus lari ke Yudea, ke Samaria dan sampai ke ujung bumi. Sambil melarikan diri , mereka memberitakan Injil dan banyak orang yang bertobat. Saya tahu ini kedengarannya tidak populer, tetapi itu cara Tuhan.
5. Perubahan Paradigma Dalam Pelayanan
Pada waktu itu keselamatan hanya untuk orang Yahudi saja, tetapi melalui peristiwa Kornelius yang bukan orang Yahudi, seorang Kepala Pasukan Italia dijamah Tuhan. Dia bertobat, sejak saat itu baru diketahui dimulainya perubahan paradigma, dimana keselamatan yang tadinya hanya untuk orang Yahudi, tetapi setelah kejadian itu maka Tuhan juga memberikan keselamatan bagi bangsa-bangsa lain termasuk kita-kita.
Kira-kira pukul 12 siang, naiklah Petrus ke atas rumah untuk berdoa, tiba-tiba dia merasa lapar. Sementara makanan disediakan, dia mendapatkan satu penglihatan. Tampaklah olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain segi empat yang bergantung pada keempat sudutnya yang diturunkan ke tanah. Di dalamnya terdapat berbagai jenis binatang-binatang yang haram dan itu turun ke depan Petrus. Kemudian terdengar suara yang berkata, "Petrus, sembelihlah dan makanlah!" tetapi Petrus menjawab, "tidak, Tuhan, tidak mau. Saya belum pernah makan makanan yang haran." Tuhan berkata, "Makan!" tetapi kembali Petrus menjawab, "tidak" Dan itu terjadi sampai 3 kali. Kemudian Tuhan berkata, "Petrus, kalau Allah menyatakan halal, kamu jangan bilang haram" . Lalu tiba-tiba penglihatan itu hilang. Petrus bertanya-tanya, "Ada apa ya? Apa pengertian dari penglihatan ini?" . Ketika Petrus sedang merenungkan hal itu, tiba-tiba datanglah utusan Kornelius yang meminta Petrus untuk menjupai dia, karena dia telah didatangi malaikat yang menyuruh supaya menjemput Petrus. Awalnya Petrus menolak tetapi setelah dia ingat kesaksian tadi dan mendengar suara, "Petrus, kamu jangan ragu-ragu, AKU yang menyuruh mereka. Kamu pergi bersama mereka" . Dan Petrus menjawab, "Oh iya Tuhan, iya..." . Lalu Petrus ikut bersama teman-temanya untuk menjumpai Kornelius.
Petrus berkata kepada Kornelius, "kamu tahu tidak, betapa kerasnya larangan orang Yahudi untuk bergaul dengan orang yang bukan Yahudi? apalagi masuk ke rumahnya. Ini satu larangan yang keras. Tetapi kata Tuhan aku tidak boleh menyebutmu sebagai orang yang tidak tahir, orang najis atau orang haram. Aku tidak boleh menyebut kamu itu, karena Tuhan yang berkata kepadaku, oleh sebab itu aku mau datang ke rumahmu ini." Lalu berceritalah Kornelius bahwa dia didatangi malaikat yang minta supaya menjemput Petrus dan berkata, "Nanti dari mulut Petrus kamu akan mendengar apa yang AKU kehendaki." Kemudian Petrus mengerti dan dia mulai memberitakan Injil. Pada waktu itu Kornelius mengumpulkan saudara-saudaranya dan keluarganya untuk mendengarkan apa yang Petrus katakan. Lalu apa yang terjadi? Ditengah-tengah Petrus memberitakan Injil kepada mereka, tiba-tiba Roh Kudus turun dan mereka dipenuhi dengan Roh Kudus serta mulai berbahasa Roh. Petrus dan teman-temannya kaget melihat itu dan dia mengerti bahwa mulai hari itu keselamatan bukan hanya orang Yahudi saja, tetapi juga untuk bangsa-bangsa lain. Kemudian Petrus membaptis mereka.
Petrus tahu bahwa aoa yang dia lakukan itu pasti akan menuai kritik bahkan mungkin disebut sesat, tetapi ketika Petrus menjelaskan semua itu, mereka adalah orang-orang yang penuh Roh Kudus sehingga mengerti bahwa ada perubahan paradigma dalam pelayanan dan mereka akhirnya memuliakan Tuhan (Kisah Para Rasul 10-11)
bersambung ke edisi 18 September 2016