“Kenapa iman seseorang atau kerohanian seseorang itu sekalipun mengikuti Tuhan bertahun-tahun tetapi tidak bertumbuh dan punya dampak yang baik”

Renungan Harian, Selasa 31 Juli 2018
“Kenapa iman seseorang atau kerohanian seseorang itu sekalipun mengikuti Tuhan bertahun-tahun tetapi tidak bertumbuh dan punya dampak yang baik”

Kenapa kebanyakan orang tidak bertumbuh dan berdampak dalam hidupnya? Karena selama ini pengajaran yang kita terima kurang seimbang hanya satu sisi kabar baik yang disampaikan di gereja-gereja Tuhan itu kebanyakan , jika kita mengamati baik-baik, kasih karunia hanya melalui Salib Kristus dalam arti kata Yesus sebagai Juru Selamat, Yesus mati bagi kita, Dia mengampuni dosa kita, kita dibenarkan oleh Tuhan, kita dikuduskan oleh Tuhan maka selesai.
Pertanyaannya adalah Injil keselamatan yang seperti itu, kabar baik yang dari Salib Kristus kematian Kristus itu, itu seharusnya di peruntukan untuk orang yang sudah percaya atau belum percaya? BELUM! Kabar baik itu adalah kabar baik bagi mereka yang belum percaya, masih berdosa.
Selanjutnya orang yang sudah percaya Yesus, yang sudah menerima roh kasih karunia roh kudus dalam kita, sudah memiliki buah Roh dalam hidup kita bahkan roh kudus sendiri sudah tinggal dalam hidup kita, kalau kita denger terus injil yang seperti itu dan tidak pernah naik, apa yang harus kita lakukan sebagai orang yang sudah percaya? Maka kita TIDAK AKAN BERTUMBUH! Karena apa? Kita merasa sudah diampuni, sudah ditebus, sudah dikuduskan. Sebagai contoh dalam Efesus 2:8-9 dalam ayat ini Tuhan memberikan kasih karunia dan kita diselamatkan itu sama sekali kita tidak ambil kita sudah jadi orang benar, ini adalah anugerah.
Efesus 2:10 Orang – orang yang sudah diselamatkan, ditebus, menerima kasih karunia, menerima kasih, menerima pengampunan dan pengudusan, selanjutnya dia perlu berbuat baik. Amin! Karena kita buatan Allah ada tugas. Waktu kita percaya Tuhan Yesus, sama dengan kita mendaftarkan diri kepada PT. Kerajaan Surga, saya mau jadi pengikut Kristus, saya mau jadi karyawan mulai hari ini, dan kita mau diberikan tugas. Tentunya setiap kita ada tugas masing-masing.
Jadi, kalau kita hanya diajar untuk Kasih Karunia melewati aspek Salib saja, maka kita tidak akan bertumbuh! Karena kita merasa sudah dibenarkan.
Ada kasih karunia ke 2 yaitu kasih karunia melalui kuasa kebangkitan Tuhan. Kita diperlengkapi kuasa, diberikan kemampuan karena Tuhan ada dalam diri kita, kita diberikan buah Roh tujuannya untuk dirasakan orang-orang disekitar kita. Supaya mereka dari hidup kita itu bisa melihat perubaha dalam hidup kit. Roma 5:5 supaya kita tau apa yang kita miliki setelah kita lahir baru yaitu kasihNya Tuhan sendiri. Kita dipenuhi kasih Tuhan agar kita tidak mengandalkan kekuatan kita sendiri mengasihi orang yang tidak pantas dikasihi tetapi karena kekuasaan Tuhan, kasih Tuhan mengalir dalam hidup kita dan kita terheran-heran ‘kok bisa ya’. Orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri pasti jatuh, tidak bisa. Tapi jika mengandalkan kekuatan Tuhan Yesus pasti bisa (Roma 7:15-25). Paulus berusaha berbuat baik, berbuat sesuatu, tetapi dia berkata dia tidak bisa berbuat apa-apa (ayat 24, 25). Setelah lahir baru kita dimampukan oleh Roh Kudus, karena Roh Kudus yang bekerja (Filipi 2:12-13). Keselamatan itu Kristus sendiri. Tetap kerjakan keseamatan kita.
Galatia 2:20 Kita tau sekarang Dia turut berkeja untuk mendatangkan kebaikan. Jika Tuhan ikut bekerja ringan, tetapi jika kita tidak bekerja apa-apa kita hanya menerima kasih karunia Tuhan tentang Salib, dan akhirnya hidup kita tidak berbuah apa-apa. Kita sudah dibenarkan? YA! Kita sudah di ampuni? YA! Kita sudah dikuduskan? YA! Tapi orang lain tau kah kita sudah dibenarkan, hidup kita sudah ada Roh Kudus, ada buah Roh? TIDAK TAHU! Kecuali kita demontrasikan itu baru orang tau.

Ada 2 Kasih Karunia:
1. Vertikal.
Hubungan kita dipulihkan dengan Tuhan lewat Salib.
2. Horizontal.
Bagi orang yang sudah percaya. Hubungan kita dengan sesama, supaya lewat kehidupan kita orang tau bahwa roh kita sudah dikuduskan, kita sudah diampuni. Amin!

Ini yang kurang kita sadari, karena kita pikir kita sudah diampuni. Bahaya jika kita hanya memfokuskan Tuhan sudah mengampuni.
Kasih Karunia lewat kebangkitan Tuhan Yesus 1 Korintus 15:10. Paulus menyadari kalau sudah dianugerahi oleh Tuhan, hidupnya sudah diperbaharui bukan saatnya hanya menikmati dan hanya duduk diam, tapi harus action. Paulus menyadari sudah jadi papan reklame untuk kerajaan surga, supaya orang lain melihat perbuatan kita yang baik, buah itu dapat tersalur dan memuliakan Bapa di surga. Amin!
Jika kita melihat tokoh-tokoh yang terjadi di Alkitab pun sama. Lihat mulai Adam. Adam punya tugas (Kejadi 2:15) Adam dibekali dan diperlengkapi oleh Tuhan sebelum bekerja tujuannya adalah waktu dia bekerja punya suatu kecakapan. Kita di selamatkan oleh Tuhan karena apa? KASIH KARUNIA! (Efesus 2:8) jika kita diberikan kasih karunia tidak kita Imani apa kita bisa selamat? TIDAK! Jika kita beriman kita pastikkan kita selamat. Sebaliknya kita beriman tapi tidak ada anugerah ya apalah! Bagian Tuhan menyediakan Kasih Karunia dan kita menangkap dengan iman. Kerjasama! Kita harus mengimani apa yang Tuhan mau, dan kita menangkap anugerahNya
Kita harus betul-betul menyadari kalau kita sudah di undang oleh Tuhan, kita sudah menanggapi maka kita sudah menerima anugerah daripada Tuhan dan kita perlu menanggapi sebab iman tanpa perbuatan adalah mati.
Matius 11:28-29 ayat ini sering disalah artikan. Marilah kepadaKu yang letih lesuh dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan. Kita perlu perhentian. Kenapa kita perlu perhentian? Waktu kita saat teduh dihadapan Tuhan, Tuhan berikan kekuatan, Tuhan berikan pewahyuan, Tuhan bekali kita.
Kita harus berkerja memikul Kuk bersama Tuhan.
Ini hidup dipimpin oleh Roh Kudus. Amin!

Berbicara Kuk itu ada 2:.

- Lembu yang tua (yang sudah pengalaman, yang mengatur mata bajaknya)
- Lembu yang muda

Kita harus mengerti bahwa Tuhan mau mengajak kita untuk berjalan bersama-sama tetapi bukan dengan kekuatan kita sendiri Dia yang memberi kekuatan itu. Kita harus lakukan bagian kita, dan Tuhan lakukan bagian Tuhan. Contoh Marta dan Maria. Tuhan menegur marta, kenapa? Karena dia sibuk! Maria mengambil bagian yang terbaik. Maria duduk untuk dibekali Tuhan, diberikan pewahyuan oleh Tuhan. Dikesempatan lain Maria mengambil sebotol minyak narwastu dipecahkan botol itu dan mengurapi Yesus, Maria bekerja. Tapi Marta hanya kerja, kerja, dan kerja. Marta tidak pernah melibatkan Tuhan, tidak minta pimpinan Tuhan, marta berjalan sendiri. Kenapa Ishak diberkati Tuhan? (Kejadian 26:12)
Kasih karunia itu bukan karena kita pantas atau tidak, tapi karena Anugerah Tuhan harus kita lakukan. Jika kita mau menuai tidak menabur jangan harap kita mendapat tuaian. Tetapkan sungguh-sungguh hidup kita sudah mendapat anugerah dan menjadi berkat. Efesus 4:17-32 Setelah kita menerima kasih karunia Tuhan apa yang harus kita lakukan sebagai orang percaya? Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Ringkasan Khotbah: Pdt. Yohanes Suhendro
Selamat beraktifitas, tetap semangat. Tuhan Yesus Memberkati

Note: Apabila Saudara ingin memesan dvd khotbah GBI Danau
Bogor Raya bisa menghubungi Sekretariat Kantor Gereja (0251) 8351059

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *