“Seperti Musuh Dalam Selimut” Mazmur 55:13

Renungan Harian, Kamis 23 Juni 2016

"Seperti Musuh Dalam Selimut" Mazmur 55:13

Mazmur 55 ini kemungkinan besar ditulis oleh Daud, setelah puteranya Absalom mengkhianatinya dengan berusaha merebut takhtanya  (baca  2 Samuel 15). Jadi yang mengkhianati dan berbuat jahat kepada Daud bukanlah orang jauh, bukan musuh yang sesungguhnya, tetapi orang yang sangat dekat dengan dia dan yang dikasihinya.
Betapa perih hati Daud! Pengkhianatan, gosip, fitnah, iri hati dan sebagainya seringkali datang bukan dari musuh jauh, tetapi datang dari orang-orang terdekat dengan kita, ibaratnya musuh dalam selimut! Ini adalah sebuah kenyataan dan Saudara pun mungkin pernah mengalami dan merasakan itu,  Mazmur 55:14-15.

Pengalaman pahit seperti yang dialami Daud ini bisa saja terjadi di mana pun: di tempat kerja, di lingkungan sekitar rumah tinggal, di sekolah, atau bahkan di gereja tempat kita berjemaat. Di luar dugaan, orang-orang terdekat dapat menyakiti kita dengan segala perbuatan yang bersifat seperti musuh. Para hamba Tuhan atau pelayan Tuhan yang sepintas tampak sehati sepikir dalam melayani Tuhan ternyata juga saling menjatuhkan dan iri hati.

Firman Tuhan memperingatkan, Mikha 7:5. Tuhan Yesus sendiri ketika ditangkap oleh musuh-musuh-Nya ditinggalkan oleh murid-murid-Nya yang telah bergaul karib dengan-Nya setiap hari, seperti tertulis: Matius 26:56b. Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas murid-Nya, tega menjual Tuhan Yesus dengan tiga puluh uang perak.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *