“Mengenal Hati Seorang Bapa” Mazmur 103:13

Renungan Harian Selasa, 31 Mei 2016
"Mengenal Hati Seorang Bapa" Mazmur 103:13

Saya ingin mengambil beberapa saat ini untuk berbagi dengan Anda tentang hati Bapa bagi Anda. Ya, saya mengacu kepada Bapa Surgawi. Yohanes 3:16
Itu adalah kasih yang sangat besar. Allah sangat mengasihi kita . Dosa dunia ini telah membawa kita ke tempat yang seharusnya kita berada, melakukan hal-hal yang kita tidak harusnya lakukan, dan mendorong kita untuk mengatakan hal-hal yang kita tidak boleh katakan. Tapi kasih Allah yang begitu besar sebesar apa pun dosa kita, Dia mengutus Anak-Nya untuk mati bagi kita sehingga kita dapat diampuni dan dipulihkan. Seseorang harus membayar harga; darah harus dicurahkan sebagai korban. Allah mengutus Yesus, satu-satunya yang tidak berdosa, menjadi pembayaran untuk dosa-dosa kita. Dia melakukan ini dengan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi dosa-dosa kita.
Kita telah melihat sosok ayah hebat di dunia ini. Kisah ayah yang mendorong, menarik, dan membawa anaknya melalui triatlon adalah contoh yang bagus. Dia berenang 2,5 mil, bersepeda 125 mil melalui ladang lava yang panas, dan menutupnya dengan berlari sejauh 26,2 mil dengan anaknya. Anda lihat, dia sangat mencintai anak yang merupakan penyandang disabilitas. Impian anaknya adalah mengikuti di kontes triatlon ini. Hati seorang ayah ingin untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan anaknya. Tidak, mereka tidak ada diurutan pertama atau bahkan kedua, tetapi mereka berhasil menyelesaikan balapan di bawah tenggat waktu yang ditentukan. Sang ayah berlomba bersama dengan anaknya.
Bapa Surgawi kita saat ini juga menjalani perlombaan bersama dengan kita. Kita semua saat ini berada dalam perlombaan. Jika kita telah mengundang Yesus, Anak Allah, ke dalam hati kita dan meminta-Nya mengampuni segala dosa kita, maka kita semakin dekat untuk memenangkan hadiah pertandingan itu.
Filipi 3:14
Saya juga berpikir tentang gembala dari Dayna Curry dan Heather Mercer. Pendeta tersebut menunjukkan hati seorang ayah untuk dua perempuan muda ini saat mereka ditahan dipenjara Afghanistan. Dia pergi ke luar negeri untuk membantu dengan cara apapun yang dia bisa. Saya pikir dia ada di sana selama beberapa minggu, berdoa bagi mereka dan mencoba untuk membantu dengan cara terbaik yang dia bisa. Saya tersentuh ketika saya mendengar cerita itu. Dia menunjukkan hati yang sangat besar untuk dua wanita misionaris tersebut.
Hati Allah yang begitu besar bagi kita. Cintanya begitu mengagumkan. Dia ingin yang terbaik bagi kita. Bapa kita di sorga memiliki kasih yang sangat besar bagi kita. Dia peduli, ingin kita untuk disembuhkan, dibersihkan dari dosa-dosa kita, dalam hubungan yang benar dengan-Nya dan orang lain di sekitar kita, dan dalam memimpin kita ke sorga. Dia memiliki tempat yang indah bagi kita disana.
Saya berdoa agar Anda bisa merasakan hati-Nya yang penuh cinta untuk Anda hari ini - hati yang penuh kasih, lembut, dan Bapa yang sanga baik. (Source : www. jawaban.com)
Selamat beraktifitas, tetap semangat. Tuhan Yesus Memberkati

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *