“Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang “jauh” dan damai sejahtera kepada mereka yang “dekat”
Siapa yang hari ini kesulitan mengalami damai sejahtera? Damai sejahtera yang Tuhan berikan di sini adalah eirene, yang bersumber dari Tuhan, mengalir tak henti, dan melimpah ruah. Kapan kita mengalami damai sejahtera yang seperti itu?
Dalam ayat ini, Tuhan memperlihatkan bahwa damai sejahtera tidak hanya berbicara tentang sumbernya (berasal dari Tuhan), tetapi objeknya juga (penerimanya). Damai sejahtera diberikan kepada orang yang dekat maupun jauh. Tidak ada perbedaan atau pemisah, tetapi dianggap sama. Semua orang akan mendapatkan damai sejahtera yang sama berlimpah.
Relasi dengan Allah juga memiliki hubungan yang sama, tidak peduli orang Yahudi, Yunani, Jawa, China, maupun Batak. Semua orang diberikan relasi yang sama, sehingga kita mendapatkan damai sejahtera yang sama.
Mungkin ada yang berkata, “Kalau saya mendapatkan damai sejahtera, mengapa saya kuatir, takut, dan punya masalah? Dimana damai sejahtera yang Tuhan berikan?” Padahal damai sejahtera yang dimaksud adalah kebebasan dari dosa yang diperdamaikan oleh Allah.
Pembebasan dosa melalui bantuan Roh Kudus yang memampukan kita. Dengan berdoa kita akan menerima kekuatan, dan damai sejahtera seperti inilah yang tidak dimiliki oleh dunia.
Percayakah kamu akan damai sejahtera yang Allah berikan? Semua ada ditangan kita. Percayakan hidupmu pada Tuhan dan biarkan damai sejahtera Allah penuh melimpah di dalam hidup kita. Allah sumber damai sejahtera menyertai kita.
source: jawaban.com