"Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu." Orang itu pun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya." (Lukas 8:39)
Setelah lebih dari empat bulan kita menjadi penyintas (survivalist) yang mencoba bertahan mengahadapi pandemi sambil berupaya menyesuaikan diri dengan situasi yang ada, baik dalam beribadah, bekerja, belajar dan kehidupan sehari-hari lainnya, sekarang ini memasuki era normal baru kita kembali beraktivitas dengan tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat.
Mungkin selama empat bulan ini tanpa kita sadari kita lebih banyak terfokus kepada pribadi, keluarga atau usaha kita sendiri, dan karena banyak di rumah serta minim bersosialisasi dengan orang lain selama pandemi membuat kita tidak kurang aktif dalam bersaksi dan memberitakan injil. Karenanya, ayooo kita kembali bersaksi.
1. Saksikan pemeliharaan Tuhan
Sebagian mungkin bertanya, apa yang bisa saya saksikan? semua usaha saya terhenti, pekerjaan saya berkurang, saya tidak banyak berbuat apa-apa! Tunggu dulu, sadarkah kita bahwa jika kita masih bisa bertahan dan ada sampai dengan hari ini, itu semua karena pemeliharaan Tuhan Yesus yang dahsyat dalam hidup kita. Sekalipun tidak sebanyak dan semewah yang lalu, kita masih bisa menikmati hidangan yang bergizi, kita masih tetap dalam kondisi yang sehat adalah sesuatu yang patut kita syukuri karena pemeliharaan Tuhan yang luar biasa.
Habakuk 3:17-19
Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.
Ungkapkan rasa syukur karena pemeliharaan Tuhan Yesus dengan menyaksikannya kepada orang-orang yang berinteraksi dengan Anda. Mereja yang sedang dalam keadaan lemah dan putus pengharapan.
2. Saksikan pertolongan Tuhan
Nyariiiiiiis! mungkin itu yang kita alami selama pandemi ini. Usaha nyaris bangkrut, pekerjaan nyaris hilang karena dirumahkan, bahkan mungkin nyaris mengalami sesuatu yang kurang baik. Namun puji Tuhan, DIA menolong kita.
Yesaya 41:13
Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."
Mazmur 63:7-9
Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam, - sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai. Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku.
Banyak orang diluar sana yang menantikan siapa yang dapat menolong mereka ditengah kesulitan dan kesukaran hidup yang sedang dialami. Uluran tangan kita diperlukan, namun terbatas. Mereka harus mendengar siapa sumber pertolongan yang sejati, beritakanlah! saksikanlah! bagaimana Tuhan Yesus telah menolong kita.
3. Saksikan mukjizat Tuhan.
Pandemi telah memakan begitu banyak korban jiwa, belum lagi mereka yang terjangkit baik Covid-19 maupun penyakit lainnya. Selain itu juga dampak ekonomi yang melanda menimbulkan kesusahan tersendiri bagi sebagian kalangan.
Namun ditengah situasi yang seperti ini, TUHAN tidak tinggal diam. Dia pasti menyatakan mukjizat-Nya kepada mereka yang membutuhkan sehingga Nama Tuhan Yesus dipermuliakan.
Mungkin Anda salah satu orang yang mengalami mukjizat dimasa pandemi ini. Saksikanlah, sehingga bukan hanya menjadi berkat dan menguatkan orang lain, tapi juga mempermuliakan Nama Tuhan Yesus.
Mazmur 96:3-4
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa. Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.
Ayoo bersaksi...bersama kita menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus. Amin