“Apakah Anda Berani Melangkah Keluar Dari Perahu?” Matius 14:31

Renungan Harian, Kamis 3 November 2016
"Apakah Anda Berani Melangkah Keluar Dari Perahu?" Matius 14:31

Penulis buku dan pembicara motivasi Shadia Hrichi menyadari bahwa dirinya selalu ingin memiliki kendali atas apa yang dilakukannya. Suatu kali dia tidak bisa menyelesaikan bab lima tentang pelajaran Alkitab yang sedang ditulisnya. Teman-teman kelompok kecilnya mendengarkan keluh kesahnya, dan salah satunya memberikan saran.
"Jadi, kenapa tidak kamu kerjakan saja bab enamnya?" saran orang tersebut.
"Tapi aku ingin menyelesaikan bab lima," jawabnya.
Ini bukan pertama kalinya hal tersebut disarankan, namun Shadia ingin mengerjakannya secara urut. Rasanya sebuah kesalahan jika menulis bab enam tanpa menyelesaikan bab sebelumnya. Namun mereka menantang saya, "Bagaimana jika Tuhan memiliki urutan yang berbeda?"
Disitulah ia menyadari bahwa dirinya bergumul dengan rasa ingin mengendalikan segala sesuatunya.
Mungkin Anda pernah merasakan pergumulan Shadia ini, tidak di bidang yang sama, tetapi mungkin dalam hal lain seperti hubungan, pekerjaan atau bahkan kesehatan. Anda ingin semua berjalan sesuai dengan keinginan dan rencana Anda, tapi bagaimana jika Tuhan menginginkan hal yang berbeda?
Inilah kesimpulan Shadia, jika seseorang bergumul ingin mengendalikan apa yang ada dihidupnya, itu karena ia memiliki masalah dalam hal kepercayaan. Ya, orang seperti ini sulit untuk percaya pada Tuhan sepenuhnya.
Kebenarannya, kita harus bergantung pada Tuhan sepenuhnya setiap saat - bahkan untuk bernafas itu semua karena kasih karunia Tuhan. Ketika kita harus mengambil langkah iman, apapun itu : baik dalam pelayanan, pernikahan, pekerjaan, percaya pada Yesus untuk pertama kalinya (atau menulis satu bab buku), kita harus berserah pada Tuhan dan percaya pada tuntunan-Nya.
Anda tahu kisah dalam Matius 14 dimana seorang murid Yesus meminta untuk diperbolehkan berjalan di atas air? Ketika Yesus berjalan mendekat ke perahu yang sedang diterjang ombak dan angin kencang, para murid ketakutan. Namun saat Petrus melihat bahwa Yesus yang datang, dia meminta Yesus agar menyuruhnya berjalan di atas air. Dan ia mengalami mukjizat itu. Namun saat ia merasakan tiupan angin Petrus mulai tenggelam, mengapa? Karena ia mulai ragu.
Apa Anda ingin hidup yang penuh mukjizat dan kemenangan? Berjalanlah dengan iman. Berserahlah dan percayalah pada Yesus, peganglah janji Tuhan. Jangan goyah karena situasi dan kondisi disekitar Anda. Tetaplah percaya.
(Source : www. jawaban.com)
Selamat beraktifitas, tetap semangat. Tuhan Yesus Memberkati

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *