Kedatangan Tuhan Sudah Dekat

Wahyu 3:10-13, "Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Firman Tuhan ini merupakan pesan Tuhan Yesus kepada jemaat di Filadelfia. Wahyu 2-3 merupakan pesan Tuhan kepada 7 sidang jemaat. Tujuh sidang jemaat ini sebenarnya merepresentasikan jemaat-jemaat Tuhan di akhir zaman, yaitu Saudara dan saya.

Sudah bukan rahasia lagi hari-hari ini dunia sedang mengalami hari pencobaan, resesi ekonomi/keuangan sedang menghantam dunia. Beberapa hari yang lalu saya membaca surat kabar Kompas, di situ IMF dan World Bank menyatakan bahwa: "Krisis masih jauh dari usai". Hal itu memang benar, tadinya kita melihat harga saham-saham mulai merambah naik, tiba-tiba turun lagi, keadaan terus begitu. Tiba-tiba sekarang ada fenomena baru lagi, babi menjadi tempat koalisasi flu manusia dan flu burung. Memang sekarang dunia sedang digoncang-goncang.

Hari ini kita mendengarkan Firman Tuhan yang luar biasa bagi kita, kalau kita menuruti Firman Tuhan untuk tekun menantikan kedatangan Tuhan maka Tuhan berjanji kita akan dilindungi/diluputkan dari pencobaan yang akan datang atas dunia ini.

"Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi." (Wahyu 3:10)

Bagaimana caranya Tuhan melindungi/meluputkan kita di tengah-tengah resesi yang menerpa dunia ini? Tuhan berkata: "Tahun 2009 adalah Tahun Mujizat dan Kesembuhan yang Kreatif, percayakah engkau akan hal ini?" Janji itu adalah untuk orang-orang yang tekun menantikan kedatangan Tuhan.

Tuhan Yesus segera datang untuk kedua kalinya di bumi ini

Tuhan berkata: "Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu." (Wahyu 3:11). Mungkin Saudara sering mendengarkan nubuatan Firman Tuhan yang berkata: "Aku datang segera!" Tetapi ada satu hal yang ingin saya sampaikan kepada Saudara. Selama beberapa bulan terakhir ini Tuhan berbicara begitu kuat tentang: "Aku datang segera" dibandingkan puluhan tahun sebelumnya, dimana saya sudah berjalan dengan Tuhan. Saudara percaya Tuhan Yesus akan datang untuk kedua kalinya? Berbahagialah Saudara yang percaya.

Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua dibagi menjadi 2 tahap:

  1. Tuhan Yesus datang di awan-awan, tidak menginjakkan kaki-Nya di bumi ini.
    Apa yang terjadi di bumi? Orang yang mati di dalam Tuhan akan terlebih dulu dibangkitkan, kemudian kita yang masih hidup dengan tubuh jasmani diubah menjadi tubuh rohani/supranatural, kita bersama-sama dengan mereka yang sudah meninggal di dalam Tuhan akan diangkat/rapture, bertemu dengan Dia Raja di atas segala raja di awan-awan. Selanjutnya kita akan bersama-sama dengan Tuhan Yesus selama-lamanya.
  2. Setelah itu Tuhan Yesus bersama-sama dengan kita yang diangkat tadi akan kembali lagi ke dalam dunia ini, Tuhan Yesus akan menginjakkan kaki-Nya di bumi dan akan memerintah di bumi selama 1.000 tahun, Dia akan memerintah sebagai Raja.

Kalau kita perhatikan nubuatan di dalam Alkitab tentang "Aku datang segera" - lebih tepat saya katakan: pengangkatan/rapture - memang nampak dekat dengan orang Kristen sepanjang masa. Jadi orang Kristen yang hidup 1.500 tahun yang lalu akan membaca "Aku datang segera", yang hidup 1.000 tahun yang lalu juga membaca "Aku datang segera". Mengapa Tuhan Yesus membuat seperti itu, seolah-olah nubuatan tentang "Aku datang segera" terasa dekat dengan orang Kristen sepanjang masa? Supaya kita selalu dalam keadaan bersiap-siap.

Tetapi Alkitab berkata: "... pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek ..." (2 Petrus 3:3). Jadi kalau Saudara sudah mendengar ejekan-ejekan ini berarti itu adalah akhir zaman. Kita sering hari-hari ini mendengarkan ejekan-ejekan yang seperti ini: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan." (2 Petrus 3:4). Bukankah kita sering mendengar hal seperti itu? Ketahuilah, ini adalah akhir zaman. Dan Alkitab berkata: "... di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun ... Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat." (2 Petrus 3:8-9).

Setiap kali membaca ayat ini saya selalu berkata: "Tuhan, betapa baiknya Engkau itu. Manusia kadang-kadang melawan Engkau, mencacimaki Engkau, berontak kepada-Mu, tetapi Engkau sabar terhadap mereka. Kadang-kadang manusia diberi waktu supaya ada kesempatan untuk bertobat." Dan inilah isi hati Tuhan: "Kalau bisa semua manusia diselamatkan."

Hati yang seperti itu Tuhan taruh bertahun-tahun di dalam hati saya, "Kalau bisa semua orang bertobat." Ketahuilah, ini adalah akhir zaman.

Rapture/Pengangkatan

Alkitab berkata bahwa rapture/pengangkatan akan terjadi dengan tiba-tiba seperti pencuri, sehingga membuat banyak orang terkejut. Dan Tuhan Yesus berkata: tidak ada seorangpun yang tahu kapan pengangkatan itu terjadi, malaikat di sorga juga tidak tahu, Anak (Tuhan Yesus) pun tidak tahu, hanya Bapa yang tahu (Matius 24:36). Karena itu Tuhan Yesus berkata: "Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga." (Matius 24:44).

Saya mau beritahu kepada Saudara: waktunya sudah sangat singkat. Memang dikalangan umat kristiani ada 3 paham mengenai saatnya pengangkatan/rapture:

  1. Pre-Tribulation.
    Tribulation maksudnya adalah 7 tahun masa sengsara/aniaya. Sebenarnya itu adalah hari penghukuman Allah. Selama 7 tahun tersebut akan:

    • Dilepaskan/dibuka 7 meterai, itu mengerikan.
    • Setelah itu ada 7 sangkakala lebih mengerikan lagi.
    • Dan yang paling mengerikan disebut 7 cawan murka Allah.
    Hal itu terjadi pada masa aniaya/sengsara.
    Orang yang mengimani paham Pre-Tribulation, percaya bahwa pengangkatan gereja akan terjadi sebelum 7 tahun masa sengsara. Kita Gereja Bethel Indonesia percaya akan hal ini.
  2. Mid-Tribulation.
    Adalah kelompok orang Kristen yang percaya bahwa pengangkatan akan terjadi dipertengahan masa sengsara.
  3. Post-Tribulation.
    Adalah kelompok orang Kristen yang percaya bahwa pengangkatan akan terjadi setelah masa sengsara.

Masing-masing paham ini punya alasan sendiri-sendiri, tetapi kita dari Gereja Bethel Indonesia percaya akan Pre-Tribulation. Kita percayai itu, karena Alkitab mengatakan bahwa kitabukanlah orang-orang yang ditetapkan untuk mendapatkan cawan murka Allah, melainkan kita akan dilindungi/dibebaskan oleh Tuhan. Ada orang yang berkata (dari paham Mid-Trebulation/Post-Trebulation): "Enak sekali mereka yang memilih Pre-Tribulation. Itu orang"orang penakut, yang takut mengalami masa sengsara." Ini bukan masalah takut atau tidak takut. Kalau kita ditetapkan untuk memasuki masa sengsara, meskipun takut ya tetap harus masuk masa sengsara. Masalahnya sekarang kita bukannya takut. Untuk pengangkatan ini jangan Saudara kira bahwa anggota gereja/semua orang Kristen pasti diangkat. Ada syarat-syaratnya untuk termasuk di dalam pengangkatan, tetapi saya berdoa agar kita semua - kalau memang kita masih hidup - akan diangkat bersama-sama.

Saya ingin sampaikan kepada Saudara:

  1. Ini adalah akhir zaman, waktunya sudah singkat.
  2. Meskipun kita tidak tahu waktunya kapan tetapi Tuhan sudah memberikan tanda-tandanya: "Hati-hati, kalau kamu sudah melihat ini kamu bersiap-siap." Dan itu yang kita pelajari, perhatikan baik-baik!"

Alkitab terdiri dari 66 buku, 39 Perjanjian Lama, 27 Perjanjian Baru. Isi Alkitab secara garis besarnya adalah:

  • 50% tentang Sejarah Manusia,
  • 22% tentang Perintah untuk Hidup di Masa Kini. Artinya mengikuti kehendak Bapa untuk jaman ini,
  • 28% tentang nubuatan.

Jadi kalau ada orang Kristen yang tidak percaya , maka berarti dia tidak mempercayai 30% dari isi Alkitab, sebab hampir 30% Alkitab berbicara tentang nubuatan.

Pada waktu Daniel mendapatkan nubuatan Tuhan berkata: "Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah." (Daniel 12:4). Bukankah hari-hari ini sedang terjadi yang seperti itu? Berarti hari-hari ini adalah akhir zaman.

"... tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya." (Daniel 12:10).Apakah Saudara paham tentang nubuatan dalam Alkitab? Berarti Saudara adalah orang bijaksana. Saya berdoa tidak ada seorangpun yang fasik di antara kita, tetapi kita semua adalah orang bijaksana. Berbahagialah Saudara sebagai orang bijaksana, sebab ketika Saudara mendengar "Aku datang segera!" Saudara akan berkata: "Amin!"

Ada seorang hamba Tuhan bernama Tim LaHaye, seorang ahli nubuatan Alkitab, selama 50 tahun dia mempelajari nubuatan dalam Alkitab. Dia berkata: "Hari-hari ini orang lebih berminat untuk mengetahui tentang masa depan, baik dalam kalangan sekuler maupun kalangan Kristen". Benarlah apa yang dikatakan Tuhan kepada Daniel "untuk menyembunyikan/memeteraikan sampai kepada akhir zaman". Kalau hari-hari ini sudah terjadi orang-orang mau tahu, berarti hari-hari ini adalah akhir zaman.

Ada orang yang mencoba menghitung berapa banyak nubuatan-nubuatan dalam Alkitab yang sudah digenapi, dikatakan sudah lebih dari 80%. Ada yang berkata sekitar 84% berarti tinggal 16% yang belum digenapi. Dan dikatakan yang 84% dengan tepat digenapi, Saudara percaya atau tidak bahwa yang 16% pasti digenapi? Salah satunya "Aku datang segera!"

Matius 24:14, "Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

Saya ada data; perhatikan baik-baik data ini, Organisasi Misi Dunia berdasarkan data statistik "menyatakan bahwa:

  1. Injil akan didengar oleh setiap kelompok etnis dan bahasa pada tahun 2025.
    Tetapi saya mau berkata bahwa ini bisa dipercepat ataupun diperlambat.
  2. Gereja sudah ada di semua bangsa ada 232 bangsa.
  3. Penuaian jiwa terbesar sepanjang sejarah sedang terjadi hari-hari ini.
  4. Alkitab sudah diterjemahkan ke dalam lebih dari 2.000 bahasa, yang berarti lebih dari 2.000 bahasa yang dipakai oleh kurang lebih 98% penduduk dunia.

Alkitab berkata bahwa 7 tahun masa sengsara/aniaya akan dimulai. Antikris mengadakan perjanjian damai dengan Israel. Memang kita semua ingin damai, tetapi kalau Saudara sudah mulai mendengar dunia ini mulai damai, maka Saudara hati-hati karena bisa jadi masa awal 7 tahun masa sengsara akan dimulai. Kalau sudah terjadi seperti itu maka waktunya sudah benar-benar sangat singkat.

Memang Antikris akan mengadakan Perjanjian Damai dengan Israel, tetapi di tengah-tengah masa itu Antikris akan mengingkari janji. Alkitab menubuatkan Antikris akan duduk di Bait Allah dan memerintah dunia. Pada waktu itu akan terjadi siksaan yang belum pernah terjadi sejak dunia dijadikan dan tidak akan pernah terjadi lagi. Apakah Saudara mau hidup pada masa itu?

Pengertian kita adalah, orang tidak ikut dalam pengangkatan maka dia akan masuk dalam 7 tahun masa sengsara, supaya Tuhan memberikan kesempatan kepada orang itu untuk bertobat. Tetapi kalau dia tetap tidak bertobat maka tidak ada kesempatan lagi. Mari Saudara mulai hari ini mengambil keputusan untuk lebih bersungguh-sungguh dengan Tuhan: "Tuhan, Engkau akan segera datang, peringatanMu datang begitu kuat, saya mau ikut pengangkatan /rapture."'

Selama beberapa bulan terakhir Tuhan seperti menekankan kepada saya: "Aku datang segera!" lebih daripada puluhan tahun saya bersama dengan Tuhan.

Syarat-syarat Pengangkatan

Saudara yang mau ikut dalam pengangkatan ada beberapa persyaratan:

    1. Roh yang Menyala-nyala
Mereka ini semua orang kristen, mereka sedang menunggu kedatangan Tuhan, tetapi yang 5 diangkat Tuhan yang 5 tidak diangkat Tuhan. Mengapa? 5 gadis bijaksana diangkat karena pelitanya tetap menyala, mereka punya persediaan minyak yang cukup. Saudara mau ikut dalam pengangkatan? Roh kita harus menyala-nyala karena dipenuhi dengan Roh Kudus. Ini penting. Memang dalam perjalanan bersama dengan Tuhan, kadang-kadang ada masalah; tetapi jangan dibiarkan berlama-lama. Kalau Roh kita sudah mulai tidak menyala, kita harus melakukan intropeksi: "Kenapa ya?" Mungkin ada dosa atau sakit hati yang belum diselesaikan. Saudara harus cepat selesaikan supaya Roh Saudara menyala lagi. Saudara akan dipenuhi lagi dengan Roh Kudus dan dengan roh yang menyala-nyala melayani Tuhan. Usahakan selalu Saudara dalam kondisi yang demikian. Kalau tiba-tiba Tuhan datang dan Saudara belum bangkit, maka itu seperti 5 gadis bodoh yang sedang membeli minyak.
    1. Melipat-gandakan Talenta
Dia memanggil 3 hambanya, ada yang diberi 5 talenta, 2 talenta, 1 talenta. Itulah yang Tuhan berikan kepada kita talenta-talenta, talenta adalah kemampuan, waktu, sumberdaya, kesempatan untuk melayani Tuhan di bumi ini. Jadi bukan masalah pendeta/diaken, tetapi melayani Tuhan selama ada kesempatan - waktu - uang yang Tuhan sudah berikan kepada kita. Masalahnya adalah; talenta itu kita lipatgandakan atau hanya kita simpan. Kalau hanya disimpan maka tidak akan diangkat, tetapi yang melipatgandakan talenta yang akan diangkat. Saya berdoa agar kita semua adalah orang-orang yang melipatgandakan talenta.
    1. Melakukan Kehendak Tuhan.
Tuhan Yesus berkata: "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7:21-23).Mari kita hari-hari ini melakukan kehendak Bapa di sorga. Kehendak Bapa yang mana? Kehendak Bapa untuk jaman ini. Sekarang beritanya "Dia akan segera datang untuk kedua kalinya, kalau Dia datang nanti menginjakkan kaki-Nya di bumi ini, Dia akan memerintah sebagai Raja di bumi ini selama 1.000 tahun. Pada waktu itu seluruh bumi dipenuhi dengan Kerajaan Allah/ Kerajaan Kristus/ Kerajaan Tuhan. Karena itu, hari-hari ini marilah kita melakukan kehendak Bapa, melipatgandakan Kerajaan Kristus/ Kerajaan Allah di muka bumi ini.
Sebagian besar Saudara ada di marketplace (dunia kerja), penuhilah marketplace (dunia kerja) dengan prinsip-prinsip Kerajaan Allah. Itulah melakukan kehendak Allah pada jaman ini.
    1. Menjadi Calon Mempelai Wanita Kristus.
Dia adalah Mempelai Pria. Dia akan segera datang, dan Dia minta kita hidup intim dengan Dia. Mengapa? Karena kita mengasihi Dia. Kalau kita intim dengan Tuhan, maka kita pasti percaya kepada Dia. Realisasinya adalah kita berharap dan hanya mengandalkan Tuhan. Pesan Tuhan memasuki tahun 2009: "Percaya!" Bagaimana kita bisa percaya? Karena kita hidup intim dengan Tuhan dan mengasihi Dia maka kita percaya dan hanya mengandalkan Tuhan.
Bulan yang lalu saya sudah bersaksi kepada Saudara bahwa saya mengalami mujizat yang kreatif/tidak masuk akal. Kadang-kadang saya berpikir: "Bagaimana Tuhan membuat pembuluh darah yang baru buat saya?" Tuhan menyuruh saya mengucapkan/meng-create seluruh tubuh satu persatu termasuk rambut. Selama 10 tahun lebih rambut saya semakin menipis dan mulai botak, ini mujizat yang kreatif. Memang dipakai obat rambut selama 10 tahun berganti-ganti, tetapi rambutnya tidak tumbuh, tetapi tiba-tiba rambutnya mulai tumbuh.
Saudara mungkin punya masalah yang rasanya tidak masuk akal, tetapi bagi Tuhan semuanya mungkin. Asal Saudara percaya, terus bertekun dan intim dengan Tuhan, maka Tuhan akan menuntun Saudara. Tuhan akan membukakan rahasia-rahasia dan memberikan hikmat kepada Saudara bagaimana menghadapi tahun 2009 yang resesinya luar biasa. Percayakah engkau akan hal ini?
    1. Menjadi seperti Anak Kecil di hadapan Tuhan.
Matius 18:2-4, "Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga." Tuhan meminta kita untuk menjadi seperti anak kecil.
Sifat-sifat anak kecil:
      1. SUKA MENANGIS.
Kalau kita berada dalam hadirat Tuhan maka kita akan sering menangis. Setiap hari saya selalu menangis, mengapa? Setiap kali saya berada di dalam hadirat Tuhan, air mata saya mengalir turun, saya dipenuhi dengan Tuhan sendiri. Orang yang hancur hati pasti juga menangis. Mazmur 51:18-19, "Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah." Tuhan sangat menyenangi hati yang hancur, seperti Daud yang berkata: "Tuhan, ampuni aku." Itu yang paling Tuhan senangi. Ada orang yang diperingati Tuhan, tetapi malah menunjuk orang lain. Tetapi Daud tidak seperti itu.
      1. TIDAK MENDENDAM.
Saudara lihat anak kecil yang sedang bermain kadang-kadang berantam saling pukul dan menangis, tetapi tidak lama kemudian main dan akrab lagi. Tetapi kalau kita orang dewasa jangankan dipukul, hanya mendengar satu kata yang tidak enak saja kita mendendam seumur hidup. Firman Tuhan berkata: "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23). Saudara mau hidup? Rohanimu hidup, semuanya hidup, hubungan kita dengan Tuhan hidup, maka Saudara harus menjaga hati seperti anak kecil.
      1. PALING PERCAYA KEPADA ORANG TUANYA.
Saya pernah melihat sebuah peristiwa kebakaran; banyak orang yang kebingungan pada saat kebakaran itu. Ada seorang bapak menggendong sesuatu yang ditutupi selimut, keluar dari rumah yang terbakar itu. Setelah keluar, ternyata yang digendong itu adalah anak kecil, dan anaknya itu hanya tertawa-tawa di tengah-tengah kobaran api, padahal bapaknya sudah ngos-ngosan. Itu karena anak itu percaya kepada bapaknya. Kita punya Bapa yang luar biasa, Dia pencipta langit dan bumi.Ilustrasi: Ada sebuah kisah tentang seorang pemain akrobat yang terkenal di Amerika Serikat, yang bernama Blondin, dia bisa menyeberangi jeram Niagara dengan berjalan di atas tambang. Lebih hebat lagi, dia bisa membawa kereta yang diisi pasir menyerangi jeram Niagara dengan berjalan di atas tambang itu. Banyak orang yang menyaksikan pertunjukan itu, mengagumi dan memberikan applaus-nya. Kemudian managernya menawarkan kepada orang banyak kalau di antara mereka ada yang berani naik di atas kereta pasir itu, tetapi tidak ada seorangpun yang berani. Di tengah-tengah keheningan itu tiba-tiba muncul seorang anak kecil yang berani naik di atas kereta itu. Kemudian mulailah Blondin dengan membawa kereta dan anak kecil di atasnya menyeberangi jeram Niagara di atas kawat itu. Akhirnya mereka selamat sampai di seberang, anak kecil itu diwawancarai dan ternyata anak kecil itu adalah anak dari Blondin sendiri.

Kita tertawa melihat seperti itu, padahal kita juga kadang-kadang seperti orang-orang itu, kita percaya tetapi begitu menghadapi masalah kita mulai bimbang. Tetapi hari ini kita diingatkan, bahwa kita punya Bapa yang perkasa, tidak ada yang mustahil bagi Dia.

      1. TAAT KEPADA ORANG TUANYA.
Tidak ada orang tua yang mengajarkan sesuatu kepada anaknya yang masih berumur 1½ tahun dengan menjelaskan berbagai alasannya. Biasanya orang tua hanya menyuruh ini dan itu tanpa menjelaskan alasannya. Setelah anak itu dewasa baru dijelaskan alasannya.
Bapa kita di sorga juga seperti itu, Dia banyak menyuruh kita tanpa menjelaskan alasannya. Dan itu juga yang sering terjadi kepada saya. Saya percaya itu juga terjadi pada kita semua. Tuhan hanya berkata: "Jalan!" Yang penting kita hanya "taat". Demikian juga dengan visi-visi yang Tuhan berikan kepada gereja kita ini. Gereja ini berumur 21 tahun, selama ini Tuhan tuntun dengan visi. Setiap visi yang Tuhan berikan kepada saya, saya tidak mengerti, tetapi yang diperlukan hanya "taat". Dan ketika saya bertanya kepada Tuhan, Dia hanya diam. Dia seperti orang tua yang mengajar anaknya yang berumur 1½ tahun. Saya hanya diperintah Tuhan: "Jalan!" Setelah lama Tuhan baru memberikan pengertiannya, yang pada waktu awalnya Tuhan hanya berkata: "Kamu mau taat tidak?"
Demikian juga dengan kita, kalau Tuhan sudah mengatakan sesuatu, biasanya pikiran kita langsung mencerna "logis/tidak". Tetapi Saudara jangan mencerna pikiran Tuhan, otak kita hanya sebesar bakpao. Bayangkan otak kita yang hanya sebesar bakpao mau mencerna otak-Nya Pencipta langit dan bumi, yang Dia berkata: "... Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku ..." (Yesaya 66:1). Tuhan itu besar, pikiran-Nya luas - lebar - panjang tidak bisa dicerna. Otak kita mau mencoba mencerna pikiran Tuhan, tidak bisa. Apa yang harus kita lakukan? Hanya taat, karena percaya dan "jalan". Dan Tuhan tidak akan membawa kita masuk "jurang".

Mengikuti tuntunan Tuhan

Filipi 2:5-10, "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!".

Pada awalnya Tuhan memanggil saya sebagai alat untuk merestorasi Pondok Daud. Saya adalah orang pertama di Indonesia yang fulltime di bidang itu. Pada waktu saya memberitahu tentang doa - pujian - penyembahan maka kebanyakan gereja tidak mengerti, sehingga saya dianggap sesat. Saya berkata: "Tuhan, banyak gereja menganggap saya sesat." Tetapi Tuhan berkata: "Kamu jalan terus!" Saya jalan terus di tengah-tengah cacian, apalagi ketika mengajarkan tentang bahasa Roh, pada waktu itu saya pikir Gereja Pantekosta pasti membela saya, tetapi ternyata mereka justru menyerang saya. Tetapi sekarang saya bergandengan tangan dengan mereka.

Sekarang Indonesia sudah tahu apa yang disebut dengan doa-pujian-penyembahan, dan berita yang sangat menggembirakan dari bapak Petrus Octavianus yaitu di Vatikan sekarang juga sudah ada doa-pujian-penyembahan.

Saya ingat pada waktu di Bandung , selama beberapa bulan setiap minggu kita pindah tempat kebaktian. Sehingga setiap kali ibadah, selalu diumumkan bahwa tempat kebaktian minggu depan supaya dilihat di surat kabar. Banyak hamba-hamba Tuhan yang berkata: "Habislah gerejanya Niko di Bandung." Ternyata bukannya habis, malahan jemaatnya bertambah banyak.

Saya tidak mengerti mengapa disuruh begitu, lalu bertanya kepada Tuhan: "Mengapa?" Baru setelah selesai berkeliling Tuhan menjawab: "Kamu kan Doa Keliling Bandung." Pada suatu hari kita mencari tempat untuk ibadah, tetapi tidak mendapatkan tempat, kecuali satu tempat yaituNight ClubParamount . Seolah-olah Tuhan berkata: "Kalau kamu mau tetap mengadakan ibadah, pakailah tempat itu, tetapi kalau tidak, ya bubar gerejanya." Terpaksalah kita memakai tempat itu. Saya bertanya kepada Tuhan: "Bagaimana Tuhan, kalau nanti saya dimaki-maki orang: "masakan gereja diNight Club?" Dan ternyata benar, apa yang saya kuatirkan benar-benar terjadi. Saya pikir habislah, tetapi ternyata bukannya habis malah orang yang berbakti bertambah banyak. Sampai sekarang ada pendeta-pendeta/ diaken-diaken keluaran dari Night Club itu. Sebenarnya mereka datang keNight Club tetapi kesasar ke gereja dan dijamah oleh Tuhan.

Saya ini hamba Tuhan, apa saja yang Tuhan suruh, meskipun itu sifatnya sangat kontroversial tetapi semuanya itu saya taati. Saudara bersukacita atau tidak kalau melihat orang lain bertobat? Tetapi Saudara jangan memakai cara sendiri. Banyak orang yang berpikir bahwa caranya menobatkan orang lain harus dengan cara yang agamawi.

Saya ingat kisah Petrus, pada masa itu yang mendapatkan keselamatan hanya orang Yahudi saja, tetapi Tuhan juga akan membukakan pintu keselamatan itu untuk bangsa-bangsa lain juga. Pada waktu Petrus akan berdoa tiba-tiba dia melihat penglihatan sepotong kain persegi empat, tetapi di dalamnya ada makanan-makanan haram. Tuhan berkata: "... Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!" (Kisah Para Rasul 10:13). Petrus menjawab: "... Tidak, Tuhan, tidak, sebab aku belum pernah makan sesuatu yang haram dan yang tidak tahir." (Kisah Para Rasul 10:14). Tetapi Tuhan berkata: "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram." (Kisah Para Rasul 10:15).

Sementara Petrus bertanya-tanya di dalam hatinya, kemudian ada utusan dari Kornelius (Kornelius bukan orang Yahudi) untuk mengundang dia. Pada waktu itu ada suatu aturan bahwa orang Yahudi tidak boleh masuk ataupun makan di rumah orang non Yahudi, itu haram. Tetapi di situ Kornelius bercerita bahwa kemarin dia didatangi malaikat untuk menjemputnya, sehingga Petrus mengerti bahwa keselamatan bukan hanya untuk orang Yahudi saja, tetapi juga untuk bangsa-bangsa lain. Apa yang Petrus lakukan ini menyebabkan dia harus diadili di dalam Pengadilan Agama, tetapi ketika dijelaskan semua orang menjadi mengerti.

Jadi penginjilan itu harus sesuai dengan caranya Tuhan, tidak dengan cara kita sendiri. Untuk itu Tuhan memberi tugas kepada kita:

  1. Membuat Menara Doa. Penginjilan melalui doa kita sudah lakukan selama bertahun-tahun.
  2. Membangun Sentul City Convention Center
    Tiba-tiba Tuhan menyuruh kita membangun SCCC (Sentul City Convention Center), sekarang diubah namanya, dinaikkan grade nya oleh Tuhan menjadi SICC (Sentul International Convention Center). SICC berarti Convention Center, saya belum pernah berkata bahwa ini adalah gedung gereja, ini adalah Convention Center/House of Prayer for All Nations. Di situ ada Menara Doa 24 jam, di lantai 12 yang sekarang masih belum selesai.
    Saudara perhatikan: Convention Center, Menara Doa, House of Prayer for All Nations, Healing Center, Miracle Center, tempat yang berpengaruh terhadap TRANSFORMASI INDONESIA dan BANGSA-BANGSA. Itu saya ucapkan terus, kalau disuruh menguraikan satu persatu saya belum terlalu mengerti. Saya hanya diberi visi oleh Tuhan, saya lakukan dan saya melangkah, Tuhan yang mengatur. Tuhan berkata: "Aku bertahta di sana." Kalau Saudara ke sana hadirat Tuhan itu luar biasa, setiap kali saya ke sana banyak sekali penglihatan dari Tuhan. Tuhan memberi tahu supaya membawa orang-orang yang bukan Kristen ke tempat itu, dan Tuhan berkata: "Aku akan beracara dengan mereka." Inilah yang sekarang sedang terjadi, yang namanya Healing Center/Miracle Center dari awal Tuhan sudah buktikan secara kecil-kecilan: orang yang menabur untuk Sentul mereka diberkati 100 kali lipat.

Tetapi satu hal yang ingin saya katakan, Saudara harus tahu bahwa saya adalah hamba Tuhan yang diberikan tugas khusus oleh Tuhan untuk merestorasi Pondok Daud, "supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini," (Kisah Para Rasul 15:17). Di hati saya: supaya setiap lutut bertelut setiap lidah mengaku Yesus adalah Tuhan.

Tuhan hanya berkata: "Jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri, ikuti saja." Kita tidak akan dibawa Tuhan masuk ke jurang. Inilah penginjilan, di situ luar biasa hadirat Tuhan. Saya berpikir: "Kalau hanya orang Kristen yang datang, kita sudah biasa merasakan hadiratNya, sebab Dia sudah ada di dalam kita. Tetapi yang lebih penting adalah untuk orang yang belum kenal Tuhan. Nanti Saudara akan mendengar kesaksian-kesaksian: "Saya melihat/dimimpikan Tuhan." "

Menginjil di daerah-daerah tertentu tidaklah mudah, jangankan berkata: "Yesus" kepada mereka, baru "Y" saja mereka sudah tahu." Itulah yang selalu menjadi pergumulan saya dari dulu: "Katanya Engkau tidak menghendaki seorangpun binasa, tetapi menginjil susahnya bukan main, bagaimana?" Kalau dengan cara yang lama memang susah, tetapi kalau Tuhan buka dengan cara yang baru maka hal itu mudah sekali.

Di tengah-tengah resesi seperti ini, Saudara jangan lupa mengembalikan Persepuluhan dan Persembahan Khusus kepada Tuhan. Saya percaya Tuhan akan memenuhi janji-Nya seperti Dia tuliskan: "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan." (Maleakhi 3:10).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *