“Wow, Tuhan Yesus Lakukan ini Ketika Kita ada di Titik Terendah Kehidupan Kita!” Ulangan 31:6

Renungan Harian, Selasa 23 Mei 2017
"Wow, Tuhan Yesus Lakukan ini Ketika Kita ada di Titik Terendah Kehidupan Kita!" Ulangan 31:6
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 143; Yohanes 3; II Samuel 13-14

Taman hiburan hebat apa yang tidak memiliki Roller Coaster yang menarik dan mengintimidasi sebagai pusat hiburannya? Saya pernah mencobanya, meskipun akhir-akhir ini saya justru memilih duduk di bangku sambil memegangi tas istri dan anak perempuan saya yang begitu semangat mengeksplorasi sensasi perjalanan yang ditawarkan.
Saya juga menikmati awal perjalanan, perlahan dan dengan sengaja menaiki ketinggian, hanya untuk menemukan diri saya melihat dari atas sampai jatuh tajam. Ya, jatuh tajam ... jurang yang tampaknya tak berujung yang membuat perut terasa sakit di tenggorokan, hanya merasakan kelegaan dengan sebuah belokan gulungan atau terbalik ke belakang. Keadaan menjadi sangat bahagia saat semuanya berakhir!
Ada kalanya hidup kita sama seperti permainan roller coaster. Pada hari ketika buku pertama yang saya tulis dirilis, saya merasakan berada di puncak dunia. Teman-teman memberi selamat dan membeli salinannya. Saya mengalami kepuasan berbatasan dengan euforia karena tujuan yang begitu lama dibuat telah tercapai. Saya berada di atas.
Lalu telepon berdering. Putri saya menelepon untuk memberitahu bahwa istri saya telah menjadi korban kecelakaan mobil. Dia berada di ruang gawat darurat rumah sakit dengan kondisi nyeri punggung dan leher. Tiba-tiba saya melihat ke bawah, jurang ketidakpastian dan ketakutan. Saya terjatuh saat teman-teman yang sama mulai berdoa. Yang bisa saya pikirkan hanyalah Martha di rumah sakit empat jam dari rumah.
Dunia saya tidak fokus saat ketakutan menjadi pusat saya! Segera saya tahu bahwa Tuhan Yesus menyertai saat saya mulai terjerembab. Bersama-sama, kami mencapai titik terendah, melewati belokan tajam dan berputar di mana dunia tampak terbalik. Meskipun saya tidak memiliki kendali atas perjalanan itu, Yesus memegang tangan saya erat-erat dan mengendarainya dengan saya. Dan Ia melakukan lebih dari itu. Ia menjawab doa teman dan keluarga saya saat para dokter memeriksanya
Ia menyentuh istri saya di ruang gawat darurat itu. Meskipun dia (istri saya) masuk ke dalam dengan tempat tidur rumah sakit yang benar-benar terikat dan tidak dapat digerakkan dari kepala sampai kaki, tetapi istri saya keluar dari rumah sakit pada hari yang sama dengan hanya sedikit rasa sakit, dan benar-benar sembuh.
Tuhan menjanjikan kita di dalam Firman Kudus-Nya bahwa Ia menyertai kita di dalam setiap pasang surut kehidupan kita. Alkitab mengatakan (Ulangan 31:6).
Jadi, kita jangan takut. Kita harus bersyukur kepada Tuhan Allah kita yang berjalan bersama kita di gunung dan di lembah, dalam kegelapan dan dalam terang. Perhatikan kata-kata Rasul Paulus yang ditujukan kepada jemaat di Filipi. Filipi 4:6.
Musim ini bisa saja kamu berada di dalam pendakian yang damai pada hari yang cerah, atau bisa juga posisi kamu sedang melihat ke arah bawah yang begitu menegangkan. Namun, dimanapun posisi dirimu di roller coaster kehidupanmu, ketahuilah bahwa Yesus ada di kursi sampingmu. Kamu tidak sendirian.
Hal termanis yang Tuhan Yesus pasti lakukan di dalam kehidupan kita adalah Ia menyertai di setiap musim kehidupan kita.
(Source : www. jawaban.com)
Selamat beraktifitas, tetap semangat. Tuhan Yesus Memberkati
Note: Apabila Saudara ingin memesan dvd khotbah GBI Danau Bogor Raya bisa menghubungi Sari di no tlp: 089672213789 (TLP/SMS/WA) atau Sekretariat Kantor Gereja (0251) 8351059)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *