The Lamb Has Come

Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. - Lukas 2:10-11

Ketika Tuhan Yesus lahir, di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam (Lukas2:8).
Menurut tulisan para rabi Yahudi di dalam kitab Talmud; Para gembala hanya akan ada di padang yang terbuka di malam hari, dari bulan Maret sampai pada musim hujan di musim gugur. Mengapa mereka ada di padang yang terbuka di malam hari di musim itu? Ternyata alasannya adalah, karena waktu-waktu itu adalah waktu-waktu di mana domba-domba mereka melahirkan.

Domba-domba itu tidak seperti manusia yang dapat melahirkan di segala musim. Domba hanya melahirkan di musim tertentu (in the lambing season). Itulah sebab nya pada musim tersebut para gembala berjaga-jaga di padang yang terbuka di malam hari untuk berjaga-jaga akan lahirnya anak domba /ternak mereka.

Tidak kah luar biasa bila pada malam itu malaikat surgawi datang untuk memberitakan kabar sukacita kepada para gembala yang sedang berjaga-jaga di padang...? Mengapa? Karena hari itu telah lahir ke dalam dunia, A Lamb of God (Anak Domba Allah) - di sebuah kandang domba di Bethlehem.
Bukankah hal itu luar biasa? Di saat para gembala berjaga-jaga atas lahirnya anak domba /ternak mereka.. Tuhan Yesus sebagai Anak Domba Allah lahir di tengah-tengah mereka.

(Dan uniknya, catatan para rabi juga menuliskan bahwa Bethlehem adalah tempat dihasilkannya domba-domba yang akan dipakai untuk upacara kurban di Bait Suci. Bukan sekedar domba biasa, tapi domba-domba yang secara khusus akan dipakai untuk kurban di Bait Suci itu didapat dari kota Bethlehem. Apakah itu kebetulan?)

Tuhan Yesus sebagai Anak Domba Allah telah lahir ke dalam dunia 2000 tahun lebih yang lalu.
Ia telah lahir antara lain untuk;
Menghapus Dosa dunia, supaya kita yang seharusnya binasa diselamatkan. Alkitab berkata bahwa tanpa penumpahan darah, tidak ada pengampunan dosa (Ibr 9:22)

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. - Yoh 3:16

Ia telah lahir ke dalam dunia bukan untuk hidup, melainkan untuk menyerahkan nyawa Nya sebagai tebusan bagi dosa-dosa kita (He has come to this world, not to live, but to die for us).

Tuhan Yesus telah mati bagi kita, sehingga kita tidak lagi yatim.
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" - Roma 8:15
Tuhan Yesus telah mati bagi kita, agar kita tidak lagi menjadi hamba narkotika, hamba sex, hamba pornografi, hamba uang dan sebagainya. Kita telah diterima Nya sebagai anak. Ia telah mati agar kita mempunyai identitas yang baru.

Untuk menanggung segala sakit dan kelemahan kita.
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. - Yes 53:4-5

Supaya berkat Abraham turun atas kita.
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu. - Gal 3:13-14.
Ia yang kaya rela menjadi miskin, supaya kita yang miskin menjadi kaya di dalam Dia (2 Korintus 8:9)


Dan masih banyak lagi yang telah Ia lakukan sebagai Anak Domba Allah.

Semua itu telah dilakukan Nya bagi saudara dan saya. Oleh karena itu, tidak ada kata kalah atau putus asa dalam kehidupan ini. Kuasa kemenangan-Nya sudah diberikan kepada kita, supaya kita hidup berkemenangan, berintegritas, dan berbuah-buah. Inilah saat nya di mana kita tidak lagi terus menerus berdoa kepada Tuhan tentang "Gunung" masalah kita. Tapi inilah saat nya kita berkata kepada "Gunung" masalah kita siapa TUHAN KITA. Biarlah di hari-hari ini kita menatap dan memasuki Tahun yang baru, Tahun 2021, dengan iman dan semangat yang baru.. karena Anak Domba itu telah datang ke dalam dunia, dan telah MENANG. TUHAN YESUS MEMBERKATI. Shalom!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *