"Shallom"
Yohanes 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
kata Shalom ini berasal dari bahasa Ibrani yang artinya sejahtera, tidak ada yang hilang, tidak ada perpecahan, kesehatan dan kelengkapan. Namun dalam pengertian yang lebih mendalam.
Kata shalom juga banyak ditemukan di dalam Alkitab.
Di Bilangan 6:23-26 Harun menyampaikan tentang janji belas kasih Allah kepada umat Israel.
Kita juga akan menemukan kata ini dalam Yeremia 6:14, dimana nabi Yeremia berbicara menantang orang-orang yang mengklaim shalom.
Kata ini bahkan diyakini terilhami dari kota Yerusalem dan Raja Salomo, yang artinya damai.
Shalom diartikan sebagai sapaan akrab tetapi juga memegang makna yang mendalam oleh Yesus sebagai gambaran kerajaan-Nya dan sesuatu yang selalu dirindukan oleh manusia.
Pada awalnya, Tuhan sendiri menciptakan dunia dengan penuh shalom. Namun kejatuhan Adam dan Hawa dalam dosa mengubah situasi dunia sepenuhnya. Manusia jatuh dalam kehancuran, kekerasan, sakit hati, dendam dan kematian. Setelah menunggu dalam waktu yang lama, Yesus datang ke dunia dan kembali membawa shalom ke dunia dan menjadikan segala sesuatu baru bagi kemuliaan-Nya.
Kata ini bermakna bahwa kedamaian, shalom dan hadirat Tuhan lebih besar dari apapun yang ditawarkan dunia.