Sehat rohani & Sehat Jasmani

Saat ini banyak orang mulai menyadari bahwa tubuh yang sehat adalah aset berharga sehingga perlu dijaga. Dengan berbagai cara orang mulai melakukan kiat-kiat bagaimana caranya agar memperoleh kesehatan jasmani yang prima.
Mengetahui dan menyadari bahwa kita perlu memiliki kesehatan rohani yang prima juga tidak kalah penting.
Kebanyakan orang lalai untuk memperhatikan kesehatan rohaninya sehingga tidak jarang mengalami berbagai persoalan dalam perjalanan kehidupannya.

Bila Anda adalah seorang yang rutin menjaga kesehatan tubuh Anda, mulai hari ini pastikan Anda juga rutin untuk menjaga kesehatan rohani Anda. Sedangkan bagi Anda yang selama ini tidak begitu memperhatikan kesehatan tubuh Anda, mulailah untuk melakukan gaya hidup sehat. Mulailah berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan istirahatlah yang cukup, serta jangan lupa juga untuk tetap menjaga kebugaran rohani Anda. Percayalah, bila tubuh Anda dan roh Anda sehat, maka Anda akan semakin efektif dalam menyelesaikan segala tugas dan tanggung jawab yang Tuhan percayakan, dan hidup Anda akan maksimal.

Perjalanan kehidupan kita perlu ditunjang oleh faktor kesehatan rohani dan kesehatan jasmani yang prima.
Banyak orang tidak menyadari bahwa bahaya yang sebenarnya akan terjadi tatkala kita tidak sehat secara rohani. Hal itu akan membuat hubungan pribadi kita dengan Tuhan terasa hampa dan tanpa gairah. Dampaknya pada keseharian kita sangat besar; sukacita berkurang, kehilangan damai sejahtera, emosi menjadi labil dan berbagai dampak negatif lainnya. Dan tentunya juga akan berpengaruh bagi kesehatan jasmani kita.
Hidup harus seimbang!

Seseorang akan menjadi sehat, kuat dan mampu melakukan perkara-perkara besar bersama Tuhan jika manusia rohaninya sehat, segar, kuat dan terlatih yang kesemuanya hanya dapat dimungkinkan dengan mengkonsumsi makanan rohani yang sehat dan dengan cara yang tepat.
Cobalah tanyakan dan renungkan beberapa pertanyaan-pertanyaan ini dalam hati Anda;
Apakah saya memiliki rohani yang sehat?
Apakah ibadah saya sehat?
Apakah saya konsisten, terus-menerus, memberitakan kebaikan Tuhan dalam hidup saya kepada orang-orang lain?
Apakah hidup saya sudah jadi teladan?
Apakah saya konsisten membaca Firman Tuhan?
Apakah saya konsisten menggunakan karunia, talenta dan memaksimalkan potensi diri saya?

Biarlah Hati Bapa disukakan oleh sebab kita anak-anak-Nya tumbuh sehat rohaninya dan jasmaninya dan siap ambil bagian dalam pekerjaan Bapa yang besar di Era Pentakosta Ketiga demi kepentingan dan kemuliaan Nama-Nya.

1 Tesalonika 5:23

Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. (AH)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *