“Menyingkirkan yang Kurang Penting” Lukas 12:15

Renungan Harian, Selasa 14 Juni 2016

"Menyingkirkan yang Kurang Penting" Lukas 12:15

Di bulan Desember sore yang tampak gelap, keluarga saya sudah bersiap-siap melakukan perjalanan liburan pendek. Kami memenuhi mobil pick-up kami dengan hadiah, makanan dan dua anak kecil kami, Russell dan Sheryl. Dengan dua anak yang terjepit di antara kami, David suami saya mulai mengemudi ke arah Dallas.

Setelah perjalanan selama satu menit, Sheryl bertanya, “Benda berbulu apa yang duduk di pangkuanku ini?” Saya segera meraih dan menemukan ‘benda berbulu’ itu seekor kucing yang begitu tenang. Kami pun menurunkan anak kucing itu supaya dia bisa menghabiskan Natal dengan sanak saudaranya. Kami sudah menduga seorang anak gadis kecil telah menyelundupkan kucing ini di sana. Untuk beberapa alasan, akan menjadi bijak menyingkirkan kucing itu dari sana.

Seri sermon di pelayanan kami ‘Living Rich Simply’ mendorong saya dan suami untuk mulai menyingkirkan pernak-pernik rumah tangga. Rak dan lemari kami kelebihan ruang, kami memutuskan menyingkirkan benda-benda yang tidak penting sebelum perjalanan liburan kami.

Setelah musim berbagi kado berakhir, kami selalu memiliki banyak barang. Untuk itulah saya berpikir akan mempertimbangkan memberikan hadiah yang bisa dikonsumsi, dilebur, disemprotkan, dibakar atau dihabiskan dalam waktu satu tahun saja, seperti seperti sabun, wewangian, lilin wangi, uang atau makanan. Saya sangat merindukan barang-barang itu tidak memenuhi rumah, dan saya kira teman-teman dan keluarga juga begitu.

David dan saya memutuskan untuk mengumpulkan semua barang-barang yang kurang penting. Inilah yang disarankan Allah dalam hidup kita agar barang-barang yang kurang penting itu tidak mengambil alih hal-hal surgawi. Karena benda-benda itu hanya akan membuat surga penuh dengan barang rongsokan.

Di bumi ini, saya memiliki lebih sedikit waktu untuk melakukan lebih banyak bagi-Nya. Jika saya tidak mengontrol harta, maka mereka bisa saja mengendalikan saya. Seperti memilih membersihkan debu teko dibanding memasak sup untuk tetangga yang sakit atau memoles perak bukannya berdoa di sekitar taman saya.

Ketika anak perempuan saya Sheryl ke rumah, dia berkata, “Setelah ibu meninggal, bisakah saya memiliki Patung Putri Prusia itu?” Kataku, “Kenapa harus menunggu? Dia tidak akan kemana-mana untuk beberapa waktu. Bawalah sekarang.”

Demikianlah Tuhan bekerja dalam diri saya. Dia sudah memadamkan keinginan saya akan harta. Meningkatkan keinginan saya untuk mencari kerajaan-Nya terlebih dahulu. Karena orang-orang yang meninggal hanya akan membawa satu helai baju saja dan yang lainnya tak lagi penting. – Cathy Messecar

 

Jangan biarkan hal-hal dunia ini merampas fokus Anda untuk melakukan kehendak Tuhan

(Source : www. jawaban.com)
Selamat beraktifitas, tetap semangat. Tuhan Yesus Memberkati

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *