Motivasi Murni Yang Diterima Oleh Tuhan

Matius 7:21

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Melakukan kehendak Tuhan adalah hal utama yang harus kita lakukan sebagai orang percaya. Bagaimana cara mengetahui apa yang menjadi maunya Tuhan dalam setiap kehidupan kita? Semuanya tertulis jelas dalam firman-Nya (Mazmur 119:105). Firman Tuhan adalah pelita bagi setiap kita dan menerangi setiap jalan yang seharusnya kita lalui.

Tuhan mengetahui kedalaman hati kita. Tuhan tidak hanya melihat saat kita melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya saja, tetapi lebih dari pada itu. Motivasi kita juga penting bagi Tuhan. Motivasi kita harus benar, yaitu karena kita mengasihi-Nya.

Pada Matius 7:22-23 merupakan sebuah ironi yang terjadi dalam kekristenan. Mengapa Tuhan menolak orang-orang ini padahal kelihatannya mereka melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan, bahkan Tuhan memandang itu sebagai sebuah kejahatan? Karena Tuhan tahu apa yang menjadi motivasi mereka! Mereka tidak tulus dan melakukan itu semata-mata hanya untuk membesarkan nama mereka saja, ada kepentingan pribadi disana!

Tuhan datang ke dunia bukan untuk menghilangkan hukum Taurat, melainkan menyempurnakannya. Hukum Taurat tidak salah, yang salah jika kita melakukan setiap aturan itu tidak dengan dasar mengasihi Tuhan.

Jadi sahabat, hendaknya kita melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya dengan satu motivasi yang murni, yaitu mengasihi-Nya. Dari sinilah akan terpancar ketulusan. Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan kasihi apa yang Tuhan kasihi (sesama kita). Tuhan Yesus Memberkati.

source: jawaban.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *