“Jangan Takut Dengan Perubahan, Karena Kupu-kupu Yang Indah Bisa Muncul Dari Seekor Ulat” 2 Korintus 5:17

Renungan Harian, Jumat 28 Juli 2017
"Jangan Takut Dengan Perubahan, Karena Kupu-kupu Yang Indah Bisa Muncul Dari Seekor Ulat" 2 Korintus 5:17
Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 28; Matius 28 ; Yesaya 9-10

Ada saatnya dalam hidup kita merasa sudah tidak nyaman berada di sebuah posisi. Kita memiliki rasa urgensi,keinginan, dan dorongan bahwa ada sesuatu yang harus berubah di dalam diri kita. Ini seperti seseorang telah menyalakan saklar. Kita tahu perubahan tak terelakkan lagi. Kita mendapati diri kita dipaksa oleh kode genetik dalam batin kita bahwa inilah saatnya membuat keputusan yang signifikan dan mengubah hidup. Ini seperti ulat yang membuat perjalanannya ke posisi yang tepat hingga menjadi kepompong karena dia tahu perubahan pasti datang.
Itulah jalan yang harus kita lalui. Tuhan Bapa kita telah memberi kita masing-masing sebuah dorongan batin, sebuah firasat jika kita tidak membiarkan proses perubahan berlangsung, kita tidak akan pernah mencapai potensi penuh hidup kita.
Yesus memanggil, "Waktumu telah tiba. Transisi bisa berjalan lancar atau bergolak, ini harus kamu putuskan. Inilah saatnya untuk meninggalkan hal-hal yang tidak berharga - masalah dan beban yang tidak perlu, dan pikiran yang telah menghalangimu dengan terus-menerus muncul di pikiranmu."
Seperti ulat yang melalui metamorfosisnya hingga menjadi kupu-kupu yang indah, Tuhan telah merancang transformasi untuk kamu lalui. Ayub 14:14
Dalam terjemahan New King James Version dituliskan, "Till my change comes." Bisa diartikan "hingga perubahanku tiba." Perubahan apa itu? Tidak ada keraguan tentang hal itu, kita berubah sepanjang waktu. Mari tumbuh ke tingkat berikutnya dari ekspresi potensi-Nya di dalam diri kita. Seperti kupu-kupu, siap untuk mendorong jalan keluar dari kepompong, sekarang saatnya untuk melepaskan diri dari ketakutan, ketidakamanan, kekhawatiran, bukti palsu yang muncul nyata (kebohongan), dll.
Kita harus melepaskan kepompong ini. Ini tidak lagi berguna karena ini merupakan persepsi tersembunyi tentang diri kamu yang tidak benar. Kita mendapati diri kita membawa kesimpulan negatif dan salah tentang diri kita sendiri. Mereka bisa menjadi halangan dan beban yang besar. Kita harus menyingkirkan masalah dan beban itu.
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita." Ibrani 12: 1
Kepompong itu seperti baju besi orang kuat (Lukas 11:21, 22). Musuh bagi rohmu akan mengatakan bahwa kamu tidak cukup baik, cukup pintar, cukup kuat, cukup cantik, cukup tampan, cukup cerdas, cukup tinggi, tidak cukup kecil. Kamu akan terikat dengan baju besi itu(kepompongmu). Kamu mendengar berbagai argumen muncul di dalam pikiranmu. Paulus mengatakan dalam 2 Korintus 10:12 tidaklah bijaksana untuk membandingkan diri kuasanya dan kita bisa terbang.
Terkadang kita harus mendorong, meregangkan tubuh, dan kemudian rileks sejenak seperti kupu-kupu keluar dari kepompong. Dia harus keluar dari tempat yang ketat itu, seperti Lazarus yang keluar dari ikatan kain yang dipakai untuk menguburkannya. Lazarus, dengan bantuan tangan manusia lainnya, bisa lepas dari kain itu.
Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: Yohanes 11:44
Ada kalanya Tuhan mengizinkan orang untuk menolong kita. Ada kalanya hanya Tuhan yang akan menjadi pelatihmu. Jika tangan manusia membantu kupu-kupu dengan memotongnya dari kepompong, sayapnya akan terkulai dan tidak bisa terbang. Temanku, Tuhan tahu apa yang terbaik untukmu Dia tahu seberapa banyak dorongan, peregangan, dan relaksasi yang kamu butuhkan untuk membawa kamu keluar dari kepompongmu.
Dia ingin memberi kamu "keindahan sebagai ganti abu." Abu adalah hal yang tidak berguna dalam hidupmu yang tidak lagi berguna untuk hidupmu. Ijinkan angin Roh Kudus meniupnya pergi.
Yesaya 61:1
Pikiran yang tidak perlu dari masa lalu bisa membebani hatimu, harapanmu, dan impianmu hingga kamu tidak bisa terbang dan bernafas dengan kehidupan baru. Seperti kupu-kupu yang keluar dari kepompongnya, sekarang saatnya untuk terbang. Segala sesuatunya mencapai kedewasaan penuh pada masanya. Lihatlah! Inilah waktunya untuk bersukacita! Perubahanmu telah datang!
(Source : www. jawaban.com)
Selamat beraktifitas, tetap semangat. Tuhan Yesus Memberkati

Note: Apabila Saudara ingin memesan dvd khotbah GBI Danau Bogor Raya bisa menghubungi Sekretariat Kantor Gereja (0251) 8351059)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *