Shalom! Hari-hari setelah kita merayakan Pentakosta akhir Mei lalu, adalah hari-hari di mana Tuhan mau kita bergerak dalam kuasa urapan Roh Kudus yang dahsyat. Seperti hal nya murid-murid Tuhan Yesus mendapat pesan sebelum Tuhan Yesus naik ke surga dalam Kisah 1:8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Urapan Roh Kudus yang kita terima jangan hanya untuk membuat kita lega, membuat kita sukacita, alami trobosan, mujizat, kesembuhan tetapi kita perlu menyadari bahwa Urapan Roh Kudus Tuhan berikan untuk kita bergerak jadi saksi Tuhan. Untuk itu kita semua harus jadi murid Kristus. Ibu Cindy Jacob menubuatkan menjelang akhir Mei, ke depan ini di Indonesia akan terbentuk banyak murid-murid Kristus.
Kalau kita perhatikan gaya hidup murid-murid Kristus pada jemaat mula-mula yaitu di Kisah Para Rasul 2: 42 “Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa, 43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. 44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, 45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. 46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, 47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.”
Pencurahan Roh Kudus yang mereka terima pada hari raya Pentakosta membuat Petrus berkotbah dan 3000 orang bertobat, lalu mereka mulai gaya hidup bertekun dalam pengajaran, dalam persekutuan, berdoa memuji menyembah Tuhan, banyak mujizat dan tanda terjadi dalam persekutuan mereka serta tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. Bagaimana dengan saudara? Apakah gaya hidup sebagai murid-murid Kristus juga jadi gaya hidup keKristenan kita?
Ada dua jenis pengurapan Roh Kudus yang kita terima yaitu pertama, The Anointing upon yaitu pengurapan yang Tuhan memampukan kita melakukan tugas pelayanan yang diberikan. Kuasa yang Tuhan berikan untuk kita jadi saksi-saksi Kristus dan memberitakan Injil keselamatan. Dampak dari kuasa Roh Kudus dalam diri murid-murid Kristus, orang percaya adalah mereka dapat bergerak membawa jiwa-jiwa diselamatkan dan membawa jiwa-jiwa dalam persekutuan. Tiap-tiap hari Tuhan menambahkan jiwa-jiwa yang diselamatkan. Community of love (Cool) merupakan wadah di rumah-rumah/ komunitas untuk membawa jiwa-jiwa yang diselamatkan, bertumbuh bersama dalam kasih Tuhan dan bersatu hati untuk bergerak memenangkan jiwa bersama. Mari yang belum ikut Cool, saudara ambil bagian di Cool setempat saat ini masih melalui zoom yang ada, bagi saudara yang sudah ikut Cool dapat bergerak lebih lanjut mengadakan mujizat dan memenangkan jiwa, sehingga lebih banyak jiwa kita bawa pada Tuhan.
Pengurapan yang kedua adalah The Anointing within yaitu pengurapan Roh Kudus yang memampukan kita untuk menghasilkan karakter Kristus, buah Roh Kudus sehingga kita makin dibentuk serupa dengan Kristus. Hal ini sangat penting karena yang siap menyambut kedatanganNYa dan diangkat adalah MempelaiNya yang memiliki karakter Kristus.
Siapkan diri dan relakan hati untuk dibentuk jadi murid-muridNya karena hanya murid yang akan menyongsong kedatanganNya kedua kali. Mari bergerak karena Kuasa Roh Kudus dicurahkan atas kita untuk menyelesaikan Amanat Agung. Maranatha! Tuhan Yesus datang segera!
