“Bekas Luka Yang Memudar” 2 Korintus 5:17

Renungan Harian, Sabtu 12 November 2016
"Bekas Luka Yang Memudar" 2 Korintus 5:17
 
"Tuhan, terima kasih karena telah menyelamatkan saya dari cengkeraman neraka ... dan bekas luka dari neraka."
Bahkan saat saya berbicara, saya dikejutkan oleh kata-kata saya sendiri. Tapi itu sangat benar ... tidak hanya kita telah diselamatkan dari cengkeraman neraka, tetapi jika kita mengijinkan Tuhan untuk sepenuhnya mengubah kita, bekas luka dari "neraka di bumi" akan memudar dari pandangan, dan kecuali hanya bekas yang memudar dalam ingatan kita, bekas itu menjadi hampir hilang.
Sebelum menerima Kristus, saya punya masalah rasa ketidakamanan. Tuntunan moral atau orangtua yang saya miliki dilindas oleh tekanan teman sebaya dan keinginan untuk diterima. Yang saya tidak tahu adalah bahwa hal tersebut merupakan jerat musuh untuk siksaan yang lebih hebat karena dosa apa pun yang saya buat dalam kelemahan kemudian menjadi penderitaan yang digunakan si jahat terhadap saya sebagai ikatan yang membuat saya malu.
Pada usia 21, saya memberikan hidup saya kepada Yesus. Hatiku menjadi Rumah-Nya - tapi seperti apa rumah itu dulu! Penuh rasa bersalah, penghukuman, dan keraguan diri, hati saya adalah tempat yang berantakan. Namun, dalam satu pengakuan iman, Yesus menyapu bersih itu; tapi pikiran saya dipenuhi dengan kenangan yang menyiksa dari kesalahan masa lalu (tidak termasuk yang saya terus perbuat sebagai bayi rohani di dalam Kristus).
Tetapi Yesus tidak pernah menyerah pada saya. Alkitab berkata Dia mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya bagi saya. Bahwa :
Efesus 5: 25-26.
Hatiku adalah rumah-Nya, tapi oleh FirmanNya hati saya dibersihkan, mencuci dan menggosok interior pikiran saya sampai semua memori dari ikatan saya sebelumnya di “neraka dunia ini” terhapus - kecuali sebuah memori samar yang diperlukan agar saya selalu ingat karunia dan rahmat-Nya terhadap saya.
Ketika saya merenungkan kebaikan Tuhan, saya tidak bisa menahan untuk berpikir tentang sepuluh orang kusta yang disembuhkan oleh Yesus. Mereka berteriak dalam penderitaan memohon pembebasan dari "neraka di bumi” mereka kepada Yesus. Dan dengan belas kasih,
Lukas 17: 11-14
Penyakit kusta yang bernanah dan menyakitkan menjadi mengering oleh Firman-Nya karena mereka mematuhi instruksi-Nya. Mereka pasti merasa seketika itu juga sembuh seperti yang saya lakukan ketika saya memberikan hati saya kepada Yesus. Dan tanpa pertanyaan para imam akan dapat melihat mereka disembuhkan - tidak lagi sama. Tapi bekas luka dari kondisi mereka yang dulu akan tetap ada pada tubuh mereka. Namun dilain pihak, bekas luka mereka akan selalu menjadi kesaksian kasih dan kemurahan Allah dalam hidup mereka.
Tapi satu penderita kusta memisahkan diri dari kesembilan orang yang lain ketika melihat bahwa ia telah sembuh.
Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. (Lukas 17: 15-16).
Menyakitkan memang memiliki luka yang kelihatan di luar, tapi yang paling sering menyebabkan kesengsaraan yang paling menyakitkan adalah luka di dalam hati yang tidak kelihatan. Saya tidak bisa mengatakan dengan pasti, tapi menurut saya orang ini berbalik untuk mengucapkan terima kasih kepada Yesus karena sesuatu yang lebih besar dari luka yang terlihat di luar. Dan sebuah tindakan belas kasihan menakjubkan ditunjukkan Yesus saat ia berkata kepada orang kusta yang sembuh itu,
Lukas 17:19.
Bekas luka orang ini akhirnya dihapus.
Dengan setiap pewahyuan tentang Yesus, bekas luka saya dihapus juga. Jika saya menceritakan kisah saya dulu, orang yang kenal saya sekarang akan sulit percaya bahwa saya dulu seperti itu. Ketika Yesus melakukan perubahan dalam diri seseorang, Dia membuat mereka menjadi " … ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17).
(Source : www. jawaban.com)
Selamat beraktifitas, tetap semangat. Tuhan Yesus Memberkati

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *