El Olam (bahasa Ibrani) sebutan bagi TUHAN Yang Kekal (God Eternal), IA Maha
Besar, Maha Kuasa, Maha Tahu, Maha Hadir dan berdiam didalam alam kekekalan,
diluar dimensi waktu. Dan dari alam kekekalan IA telah mendeklarasikan akhir
dari awalnya dan telah menyelesaikan semua dan segala sesuatu. IA kemudian
menetapkan waktu-waktu dan musim-musim melalui Perayaan-Perayaan
Alkitabiah sebagai agenda-Nya dan prophetic time-line agar orang-orang pilihan-Nya
yang telah ditetapkan-Nya dari semula dapat menyelaraskan diri dan siap untuk
bermitra dan berjalan bersama Roh-Nya didalam setiap musim dan waktu untuk
mencapai penggenapan tujuan-Nya dibumi sesuai dengan apa yang IA sendiri telah
deklarasikan dan bukakan kepada mereka.
Saya percaya COVID-19 bukan berasal dari TUHAN. Namun TUHAN tetaplah
TUHAN, IA berjaya didalam segala masa dan apa yang IA telah deklarasikan dari
alam kekekalan pasti terlaksana bahkan dengan hikmat-Nya, IA menebus rancangan
jahat musuh untuk tujuan-Nya. IA bergerak didalam dan melalui umat-Nya yang
merendahkan diri melakukan doa-doa pertobatan yang diidentifikasi dan sepakat
mendeklarasikan firman-Nya dengan demikian memberi peluang bagi TUHAN
untuk bergerak dan menggenapi agenda-Nya untuk terlaksana dibumi. IA juga
menebus waktu-waktu ini, untuk membawa lebih banyak orang datang mendekat
kepada-Nya, dan memulihkan mezbah dan hubungan keluarga-keluarga sebagai
bagian dari tujuan-Nya merestorasi segala sesuatu sebelum IA datang kembali. IA
juga menggerakkan umat-Nya sedunia dengan cara-Nya yang ajaib dan kreatif untuk
saling terhubung dan diberdayakan dengan cara yang baru. Tidak ada yang dapat
menghentikan agenda-Nya, sebuah Era Baru didalam dimensi yang baru, Pentakosta
ke-3, melalui tekhnologi modern yang justru dapat mempercepat pemberitaan
INJIL KERAJAAN keseluruh pelosok dunia sehingga dapat mempercepat hari
kedatangan-Nya.
Pada Era Baru ini akan ada percepatan waktu dimana pembajak akan tepat
menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih. Orang-orang pilihan-
Nya mengenali bagiannya masing-masing dan saling mendukung satu dengan yang
lainnya, mereka tidak lagi terbagi-bagi karena mereka memiliki pola pikir
KERAJAAN dan dapat melihat diri mereka didalam diri orang lain sebagai bagian
dari Satu Tubuh. Era "One Man Show" telah berakhir, Tubuh-Nya mulai tersusun
rapih menantikan Kepala untuk memasuki masa penyempurnaan segala sesuatu.
Pada Era Pentakosta ke-3, saya percaya langit sedang terbuka dan kuasa-Nya yang
dahsyat dari tempat Yang Maha Tinggi, dari Ruang Takhta-Nya dilangit ke-3
dilepaskan kebumi melalui Roh Kudus dan para Malaikat-malaikat-Nya untuk
memperlengkapi orang-orang pilihan-Nya dan menerobosi langit ke-2 dimana para
lawan-lawan-Nya bersemayam. Ada konfrontasi yang sedang terjadi dialam roh.
Roh TUHAN menggerakkan saya dimasa ini untuk sepakat bersama-Nya
menggemakan Haggai 2:22-23, yaitu janji-Nya bahwa satu kali lagi IA akan
menggoncangkan bukan hanya bumi saja tetapi langit juga. Yakni menggoncangkan
struktur para lawan-Nya yang mengendalikan raja-raja dan kerajaan-kerajaan
dunia.
Didalam percepatan waktu, saya merasakan baptisan api dan karunia-karunia Roh,
pengurapan baru, pelbagai ragam hikmat TUHAN, kreatifitas dan strategi baru Roh
Kudus dilepaskan bersama-sama merestorasikan pelayanan ke-5 Jawatan seperti
keluar dari perapian, memberdayakan mereka dengan gairah baru, semangat baru,
kekuatan baru. Melepaskan pelayanan orang-orang kudus secara kreatif untuk
menjangkau dunia serta mengaktivasikan generasi baru yang telah dipersiapkan.
Bersama-sama semua bagian didalam Tubuh-Nya segera mencapai kepenuhan-Nya
untuk menyelesaikan apa yang TUHAN telah agendakan didalam memasuki waktuwaktu
restorasi segala sesuatu serta menyelesaikan Amanat Agung sebelum hari
kedatangan-Nya.
